Tingkatkan Minat Riset Kolaboratif Teknologi Terkini, UNDIRA Gelar Seminar Internasional Dengan IEEE dan International Islamic University Malaysia

Jakarta, 9 Agustus 2025 – Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Dian Nusantara (FTI UNDIRA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong riset dan inovasi teknologi. Dengan kekerja sama dengan International Islamic University Malaysia dan Universitas Budi Luhur, FTI UNDIRA sukses menyelenggarakan International Seminar IEEE YP-Talk Series 2 bertajuk “Sky Connect: Drones for a Connected Future”.
Acara ini menjadi wadah kolaborasi internasional yang mempertemukan mahasiswa, dosen, dan pakar teknologi untuk membahas perkembangan drone sekaligus peran riset IEEE dalam menerapkan potensi dan tata cara memaksimalkan riset di berbagai sektor industri berkaitan dengan tekonologi.
Turut hadir pula dua ahli sekaligus senior dari badan IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) - Ir. Dwi Pebrianti, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., anggota Department of Mechanical & Aerospace Engineering dan Dr. Indra Riyanto, dosen Teknik Elektro dan anggota IEEE HTB-SIGHT Committee dari Universitas Budi Luhur.
Wakil Rektor I Bidang Akademik UNDIRA, Ir. Margono Sugeng, M.Sc., memberikan apresiasi terhadap kerja sama yang telah terjalin. Menurutnya, kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa UNDIRA tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga aktif menginisiasi kegiatan yang relevan dan inovatif. Beliau juga menambahkan bahwa materi yang disajikan kali ini dapat memberi manfaat dalam membuka wawasan mahasiswa terkait dengan optimalisasi drone sekaligus dunia otomasi secara umum.
“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kita untuk terus tumbuh dan berkontribusi positif bagi dunia pendidikan dan industri,” ujar bapak Margono.
“Terkait dengan penggunaa drone pada kehidupan sehari-hari, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan praktis dalam acara ini yang diharapakan dapat bermanfaat untuk mengembangkan industri wirausaha dan berbagai sektor lainnya. Penggunaan drone sebagaimana penggunaan teknologi lainnya, harus berdasarkan kode etik, keselamatan dan profesionalitas.” lanjut beliau
Dalam paparannya, Ir. Dwi Pebrianti menjelaskan perkembangan riset di bidang aerospace engineering dan teknologi drone. Beliau memaparkan tantangan teknis seperti microcontroller untuk kontrol penerbangan, sistem aktuasi (actuation system), serta pengendalian model hexa-wing sekaligus flight path atau jalur penerbangan yang memerlukan ketelitian tinggi.
Beliau juga menekankan pentingnya etika penggunaan drone di tengah semakin luasnya penerapan teknologi pada saat ini. Meskipun drone dapat memudahkan kinerja keseharian - namun sebagaimana pemanfaatan teknologi lainnya, drone tetap memerlukan supervisi yang baik. Hal ini berkaitan dengan tech-ethics atau etika penggunaan teknologi.
“Penggunaan drone harus bijaksana agar tidak disalahgunakan atau melanggar privasi,” ungkapnya.
Dr. Indra Riyanto, yang membagikan pengalaman sebagai anggota IEEE HTB-SIGHT Committee serta menjelaskan sejarah IEEE sekaligus sekilas perjalanan serta perasaan beliau sebagai salah satu anggota IEEE.
IEEE berdiri pada 1 Januari 1963 melalui penggabungan AIEE (American Institute of Electrical Engineers) dan IRE (Institute of Radio Engineers), dengan fokus pada pengembangan teknologi dan standar di bidang teknik elektro, elektronika, komputer, dan bidang terkait lainnya.
Dr. Indra menegaskan bahwa IEEE adalah platform terbaik bagi mahasiswa yang ingin memperluas wawasan dan mengembangkan riset di tingkat global. Melalui IEEE, mahasiswa dapat mengakses jurnal ilmiah, seminar, research project, dan peluang kolaborasi internasional.
Acara semakin menarik dengan demonstrasi drone quad-propeller oleh tim mahasiswa IIUM Malaysia yang berhasil memukau para peserta. Demonstrasi ini memperlihatkan kemampuan drone dalam berbagai skenario praktis yang relevan dengan dunia industri modern.
Di sesi penutup, empat dosen dari Program Studi Teknik Informatika, Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Teknik Mesin FTI UNDIRA memaparkan topik-topik riset kolaboratif yang berfokus pada inovasi teknologi dan pengembangan studi lintas disiplin.
Seminar internasional ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga membangun jejaring akademik dan industri yang lebih luas. Dengan menggabungkan perspektif praktis, riset mutakhir, dan kolaborasi internasional, FTI UNDIRA berupaya membekali mahasiswa dan dosen dengan wawasan serta keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan industri teknologi masa depan.
(Sekar Ayu / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432