Rabu, 11 Juni 2025, Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) kembali mengadakan visitasi langsung ke Kedutaan Uni Eropa yang berlokasi di Gedung Astra lantai 3, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Kunjungan tersebut melibatkan Program Studi Manajemen dan Program Studi Sastra Inggris. Dalam kesempatan kali ini, para mahasiswa tidak hanya mendapatkan peluang untuk belajar secara langsung budaya dan sosial Uni Eropa, mereka juga mendapatkan seluk beluk mengenai Hubungan Internasional antara Indonesia dan Eropa. 

Beberapa dosen dari UNDIRA pun turut hadir bersama para mahasiswa dalam kesempatan tersebut; bapak Todo Sibuea selaku Kepala Program Studi Sastra Inggris, bapak Luthfi Alhazami selaku Kepala Pusat Mata Kuliah Wajib Umum (MKCU), dan bapak Rahmat selaku Sekretaris Program Studi Manajemen. Pihak Kedutaan Besar Uni Eropa yang terdiri dari; Mrs. Laura selaku Political Advisor Kedubes Uni Eropa, Mr. Hans selaku Deputy Head of the Trade and Economic Section, dan Mr. Markus Eko selaku Trade and Economics Officer juga memberikan sambutan hangat terhadap kunjungan UNDIRA.

Dalam sambutannya, Mrs. Laura menyampaikan rasa senangnya atas kunjungan UNDIRA ke Kedutaan Uni Eropa. Beliau kemudian berbagi informasi terkini mengenai kondisi sosial Uni Eropa saat ini. Uni Eropa yang dikenal sebagai salah satu sentra pengembangan teknologi terutama dalam bidang otomotifnya sekaligus pendiri regulasi AI pertama, merupakan negara yang berkomitmen terhadap perdamaian, stabilitas, dan kemajuan. 

Uni Eropa juga merupakan negara akademik yang membuka peluang pendidikan yang dapat ditempuh, seperti beasiswa S2 bagi pelajar internasional, khususnya Indonesia. Hal ini membuka kesempatan emas bagi mahasiswa yang berminat melanjutkan studi di Eropa dan menambah kompetensi global mereka.

Selanjutnya, Mr. Markus membawakan materi mengenai hubungan ekspor-impor antara Uni Eropa, Indonesia, dan negara-negara lain di dunia. Belum lama ini, Indonesia dan Uni Eropa telah mengesahkan kerjasama IEU CEPA (sebuah perjanjian pengembangan ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa yang memuat perdagangan) yang memuat konsorsium kerjasama perdagangan ekspor impor. 

Mr. Markus menekankan bahwa Indonesia sebagai trading dan bisnis partner ke-5 terbesar Uni Eropa, memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju dengan dukungan ekspor yang kuat dalam sektor pertanian, perikanan dan mineral. Beliau kemudian menjelaskan bahwa dengan adanya kerjasama IEU CEPA maka diharapkan perekonomian kedua belah pihak akan menguat. Mr. Markus juga menyoroti peran strategis teknologi dalam memajukan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Mr. Hans menambahkan penjelasan mengenai standar ketat yang harus dipenuhi oleh produk yang diekspor ke Uni Eropa. Beliau membuka peluang bagi para mahasiswa dan pelaku usaha muda dari Indonesia untuk berpartisipasi dan mencoba menembus pasar ekspor Uni Eropa, selama memenuhi persyaratan yang berlaku.

Dalam kesempatan yang sama, Mr. Rahmat dan Mr. Todo menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari Kedutaan Uni Eropa serta menegaskan visi dan misi Program Studi Manajemen dan Sastra Inggris Universitas Dian Nusantara. Mereka berharap agar kegiatan ini dapat memperkuat wawasan global mahasiswa dan menyiapkan mereka menjadi generasi yang berkompeten dan siap menghadapi tantangan di kancah internasional.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan dunia diplomasi yang dapat membuka banyak peluang bagi mahasiswa dalam bidang akademik maupun pengembangan karier di masa depan.

(Luthfi Alhazami / Kepala Pusat Mata Kuliah Wajib Umum)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id