Jakarta, 15 Mei 2025 - Menanggapi tantangan dunia pendidikan yang menuntut tidak hanya penguasaan materi pelajaran, namun juga keterampilan teknis di era digital, Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) telah mengadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan International University and Colleges (INTI) Malaysia. 

Penandatanganan tersebut berlangsung di Kampus Tanjung Duren Universitas Dian Nusantara, Jakarta Barat dan dihadiri oleh Prof. Tezara Cionita, Selaku Director International Relations INTI Malaysia serta bpk. Norazli Sham, selaku Founder at Ed Prestige Limited. Pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Teknik dan Informatika UNDIRA - ibu Desi Rahmayanti, S. Kom., M.T., beserta seluruh jajaran dosen Fakultas teknik dan Informatika. 

Turut hadir pula Wakil rektor I, bpk. Ir. Margono Sugeng, M.Sc., dan Wakil Rektor III, bpk. Dr. Ir. Muhammad Hasanuddin Thoyieb, MM., yang mempelopori berjalannya kegiatan MoU dengan INTI Malaysia. 

Dalam sambutannya, Wakil rektor I, bpk. Ir. Margono Sugeng, M.Sc., menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan momentum untuk mempererat hubungan baik antara UNDIRA dengan INTI Malaysia yang telah memiliki reputasi sangat baik di kancah internasional. 

“Kami berharap bahwa selama kunjungan ini, kita dapat melihat lebih dekat berbagai program studi yang dapat dilakukan antara dua kampus. Oleh karena itu, kami juga sangat antusias untuk bertukar pikiran serta melakukan kolaborasi dalam berbagai bidang khususnya dalam pengembangan sektor pendidikan dan kesempatan yang dapat diraih mahasiswa” ujar Wakil rektor I, bpk. Ir. Margono Sugeng.

Sebagai bentuk perkenalan awal, pihak INTI Malaysia yang diwakilkan oleh Prof. Tezara Cionita memberikan background serta sedikit kilas balik mengenai institusinya. INTI Malaysia berdiri pada tahun 1986 di Subang Jaya dengan visi memajukan pendidikan. Pada saat ini, INTI Malaysia telah berkolaborasi dengan berbagai Institusi sekaligus Global Business Partner di Amerika, Britania Raya dan Australia dan Prancis. Tidak hanya itu saja, INTI Malaysia juga sudah memiliki beberapa kampus yang tersebar di Malaysia seperti; daerah Penang, Subah, dan Sabah. 

Dalam pembahasan potensial kerjasama yang dipandu oleh Prof. Tezara Cionita., berbagai program pun menjadi sorotan dalam penandatanganan MoU tersebut. Seperti; Student Exchange Program dan Visiting Lecturer Programme, Student Mobility Programme yang memungkinkan kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Customized Study Tour Programme hingga pembukaan kesempatan studi lanjut bagi para dosen dan mahasiswa. 

Perkuliahan yang dilaksanakan di INTI Malaysia, juga tidak terbatas oleh Bahasa Inggris saja - jadi mahasiswa UNDIRA yang ingin melanjutkan studi maupun melakukan visitasi tidak perlu khawatir atas potensi language barrier. Perlu juga dicatat bahwa batas akhir pengajuan untuk mahasiswa UNDIRA yang ingin mengikuti kunjungan ke INTI Malaysia jatuh pada bulan Juli. Setelah itu, peserta terpilih akan berkesempatan berkunjung dan studi di INTI Malaysia.

“Terjalinnya kerjasama antara Universitas Dian Nusantara dan INTI University and College ini berdasarkan inisiasi dari dosen teknik sipil sendiri yang sedang post graduate di INTI. Harapannya dari kerjasama ini ada peluang dari banyak hal seperti yang disampaikan oleh Prof. Tezara Cionita. Selain itu diharapkan kita juga bisa mengakomodir dosen-dosen untuk bisa studi lanjut di Inti College, InsyaAllah.” ujar Dekan Fakultas Teknik dan Informatika UNDIRA - ibu Desi Rahmayanti. 

Wakil Rektor III, bpk. Dr. Ir. Muhammad Hasanuddin Thoyieb, MM., menyampaikan bahwa pertemuan dengan INTI Malaysia sangat membawa inspirasi bagi UNDIRA sebagai kampus yang baru berjalan selama 5 tahun. Beliau berharap bahwa dengan referensi sekaligus kerjasama yang terjalin dengan INTI Malaysia, UNDIRA dapat mengembangkan kompetensi pendidikannya agar mencapai level prestige terbaik di ranah nasional maupun internasional.