Menanggapi State of Global Technology: Kaprodi Teknik Elektro UNDIRA mengikuti di IEEE VIC Summit 2025 di Tokyo, Jepang

Dunia akademik merupakan wilayah yang didiami oleh para cendekiawan yang sedang dan juga telah mencetak berbagai pencapaian, mulai dari riset hingga Pengabdian kepada Masyarakat sebagai perwujudan semangat akademisi dalam mencerdaskan bangsa dan negara.
Salah satu dari sosok ternama di Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) yakni Dr. Arie Pangesti Aji yang juga meraih double degree di Universitas Indonesia (UI) dan Shizuoka University, Jepang dengan penelitiannya di bidang konsep dan rancangan baru bolometer terkopel antenna Terahertz (THz). Selain memfokuskan perjalanan hidupnya dalam berkontribusi terhadap pengembangan Sains dan Teknologi, beliau juga berperan sebagai tenaga pengajar profesional di Universitas Dian Nusantara (UNDIRA). Dr. Arie Pangesti Aji menjabat sebagai Kepala Prodi Teknik Elektro sejak 15 Februari 2024, dan beliau juga berperan aktif dalam berbagai organisasi teknik elektro baik dalam skala nasional maupun internasional.
Pada tanggal 22 s/d 24 April 2025 lalu, beliau mengikuti sebuah acara pertemuan bidang teknik dan sains yang dihadiri oleh berbagai pemimpin industri, inovator, dan profesional terkemuka - IEEE VIC Summit & Honors Ceremony Gala 2025 di Tokyo, Jepang. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) merupakan sebuah organisasi non profit internasional yang berpusat di Amerika Serikat dan membawahi pegiat bidang teknik elektro dari seluruh dunia, baik akademisi, industri, maupun pemerintahan. IEEE VIC Summit & Honors Ceremony Gala 2025 adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh IEEE pusat yang bertujuan untuk merayakan inovasi dan keunggulan dalam bidang teknik, ilmu pengetahuan, dan teknologi demi kemaslahatan umat manusia. Untuk pertama kalinya, acara ini diselenggarakan di Asia, yaitu Tokyo, Jepang.
Dalam acara tersebut pula, diperkenalkan program baru yang inspiratif, yaitu IEEE Young Professionals (YP) & Laureate Forum untuk pertama kalinya. Forum ini didedikasikan untuk mengakui dan merayakan pencapaian luar biasa dari para profesional muda, teknolog pemula, inovator, dan peneliti dari seluruh dunia. Dalam program ini, para peserta dapat memperoleh pengakuan yang berharga atas karya mereka sambil membangun koneksi yang bermakna dengan para penerima Medali Kehormatan IEEE dan penerima medali lainnya.
Dr. Arie Pangesti Aji mengungkapkan bahwa keterlibatan beliau dalam organisasi IEEE bermula sejak mendalami studi masternya pada tahun 2016 di UI. Pada awalnya beliau bergabung sebagai graduate student member, dan dengan berjalannya waktu pada saat kelulusan studi doktoral - beliau menjadi regular member IEEE dan mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu pengurus IEEE seksi Indonesia di bagian Young Professional (YP) Affinity Group. Melalui proses seleksi yang cermat, Dr. Arie Pangesti Aji, selaku wakil ketua dari YP Affinity Group, terpilih untuk mewakili IEEE Indonesia Section dalam acara IEEE VIC Summit.
Salah satu agenda dalam IEEE VIC Summit merupakan pembahasan dampak Artificial intelligence (AI) di masa depan. Dr. Arie Pangesti Aji merangkum bahwa perkembangan AI dalam beberapa tahun kedepan akan sangat dominan dan dapat mengarahkan pengaturan kebijakan yang diterapkan pemerintah. Di samping itu, beliau juga menggarisbawahi perkembangan telekomunikasi generasi ke-6 atau 6G akan dikembangan oleh berbagai negara Adidaya yang berlomba menyempurnakan konsep teknologi telekomunikasi tersebut. Kedepannya, teknologi 6G akan mengubah secara drastis kehidupan manusia dalam berkomunikasi dan menggunakan teknologi secara menyeluruh.
Dr. Arie Pangesti Aji menekankan bahwa percepatan adaptasi terhadap perubahan teknologi merupakan kewajiban yang harus dicapai oleh semua pihak, termasuk di antara kalangan mahasiswa dan dosen. Perkembangan teknologi yang dinilai dapat mengurangi sifat kritis mahasiswa karena kemudahan yang sekarang mereka miliki. Namun demikian, perkembangan teknologi tidak serta merta dapat menggantikan secara langsung interaksi antara dosen dan mahasiswa dalam proses belajar dan menerapkan suatu pelajaran secara menyeluruh. Peran dosen di masa mendatang akan lebih dominan dalam menjaga sifat kritis dan nalar mahasiswa agar dapat lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi.
(Sekar Ayu / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432