Rabu, 6 Agustus 2025 - Dalam rangka meningkatkan kompetensi, pemahaman sekaligus mempersiapkan para team calon asesor untuk menjalankan tugasnya kedepan, maka pada tanggal 4 Agustus 2025 - Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Dian Nusantara (LSP UNDIRA) turut menggelar workshop bertajuk “Pelatihan dan Sertifikasi Calon Asesor Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Dian Nusantara (LSP UNDIRA)” di Ruang Galeri Investasi UNDIRA Kampus Green Ville, Jakarta Barat. 

Pada kesempatan kali ini, para peserta yang turut hadir tidak hanya terdiri dari beberapa dosen UNDIRA, namun juga pihak eksternal. Turut hadir pula dua asesor berpengalaman dari BNSP yakni bapak Thomas Widodo dan ibu Annie Savitri yang menyempatkan waktu untuk memberikan materi dan menguji para peserta yang nantinya akan meraih title sebagai asesor kompeten. 

Melalui kesempatan yang diberikan, Bapak Eriklex Donald Sahusilawane, S.E., M.M., selaku Ketua LSP UNDIRA, turut berpendapat bahwa LSP UNDIRA selalu bergerak untuk memajukan kompetensi mahasiswa UNDIRA agar mereka siap untuk menghadapi kebutuhan industri kedepannya. 

“LSP UNDIRA tidak hanya berperan secara administratif, tetapi juga sebagai penjamin mutu dan penggerak budaya kompetensi. Melalui pelatihan ini, kami ingin menumbuhkan profesionalisme — bukan sekadar menerbitkan sertifikat, melainkan mempersiapkan Bapak/Ibu sebagai garda terdepan dalam menjaga kualitas lulusan serta meningkatkan daya saing bangsa,” ujar beliau.

“Di Tengah tuntutan globalisasi, standard kompetensi bukan hanya menjadi pilihan - namun sebuah kebutuhan wajib. Karena itu, diharapkan hadirin sebagai para calon asesor yang berkompeten memiliki tanggungjawab, mampu menjalankan asesmen yang adil, objektif sekaligus berbasis pada bukti terkini” lanjut beliau.

Hal senada disampaikan oleh Bapak Dwi Sapto Febriantaka, M.A., selaku Wakil Rektor II UNDIRA, yang turut mengapresiasi antusiasme para peserta dalam bidang asesmen dan kesediaan mereka meluangkan waktu untuk mengikuti pelatihan. Ke depannya, beliau berharap mahasiswa UNDIRA serta para profesional dan pelaku usaha dapat berkesempatan menjadi asesor — bahkan melanjutkan hingga level master asesor yang kompeten.

Tidak memakan waktu lama, pelatihan pun berlanjut dengan Bapak Thomas Widodo yang membuka segmen dengan menjelaskan apakah sebenarnya tugas utama para asesor. 

“Sesungguhnya seorang asesor tidak hanya bertugas untuk menilai. Dalam pelaksanaan penilaian terdapat beberapa tahapan yang dilalui dan wajib dilakukan setiap asesor, yakni; Perencanaan, Memvalidasi informasi badan yang dikaji sampai dengan tahap akhir dimana para asesor akan melaporkan hasil akhir dari Proses Asesmen sesuai dengan bidangnya masing-masing” Ujar bapak Thomas Widodo.

Ibu Annie Savitri kemudian menambahkan bahwa dalam pelaksanaan asesmen, seorang asesor juga harus secara seksama mengumpulkan bukti objektif yang dapat dijumpai berupa; Bukti Langsung - dimana para asesor secara langsung melakukan observasi lapangan terhadap performa pihak yang dinilai, Bukti Tidak Langsung - para asesor akan meminta beberapa dokumen dari pihak ketiga terkait dengan kompetensi dan pemenuhan tugas yang dilaksanakan pihak yang diuji, dan terakhir Bukti Tambahan - para asesor akan secara otodidak mencari informasi dari berbagai sudut terkait dengan data yang terikat dengan pihak yang dinilai. 

Dengan terselenggaranya Pelatihan dan Sertifikasi Calon Asesor LSP UNDIRA ini, diharapkan tercipta sumber daya manusia unggul yang mampu menjawab tantangan industri serta memperkuat daya saing nasional melalui budaya kompetensi dan sertifikasi berbasis standar BNSP.

(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)