Seribu jalan menuju Roma, namun penuh dengan ribuan tantangan - merupakan ekspresi yang cocok untuk menjelaskan pengalaman mahasiswa yang menempuh pendidikan. Meski memiliki berbagai rintangan, namun pendidikan tetap merupakan kebutuhan prima yang wajib ditempuh bagi seluruh masyarakat.

Seperti membawa dua dunia yang berbeda di bahu mereka, beberapa hal tersebut merupakan berbagai tantangan yang dirasakan oleh mahasiswa - terutama bagi mahasiswa Reguler 2 yang sudah mendalami dunia pekerjaan. 

Mulai dari manajemen waktu, energi, pekerjaan, kehidupan sosial dan bahkan anak bagi yang sudah berkeluarga.

Berbeda dari Mahasiswa kelas Reguler yang dapat melakukan kuliah dalam jam prima (waktu pagi) atau productive time, mahasiswa Reguler 2 yang mayoritasnya merupakan para pekerja full time, paruh waktu, atau bahkan sibuk membantu usaha milik orangtua mereka. Lantas mereka pada suatu saat akan menemui rintangan dalam menjalani perkuliahan.

Kesulitan tersebut juga ditambah dengan ketidakstabilan perekonomian, yang membuat mahasiswa Kelas Reguler 2 harus mengambil beberapa pekerjaan sekaligus untuk menopang hidup mereka. Dengan situasi yang kurang mendukung, maka tentu sebagai pelajar ini berpotensi menjadi pukulan terhadap semangat belajar mereka. 

Lantas apa saja yang bisa mereka lakukan untuk meningkatkan tenaga yang menopang dunia dunia berbeda?, terutama bagi mereka yang sedang menempuh penulisan tugas akhir maupun project based final assignment?. Simak beberapa tips dibawah ini:

1. Memaksimalkan Sistem Belajar

Mahasiswa Kelas Reguler 2 dapat menggunakan Teknik Pomodoro, yakni memadukan waktu belajar sebanyak 45 menit, dengan menyisipkan beberapa istirahat kecil selama 5-15 menit di tengah pekerjaan serta tugas kuliah mereka. Dengan begitu, tidak hanya belajar menjadi lebih tidak terlalu kaku, mereka juga dapat merefresh otak mereka agar lebih segar dan fokus. 

• Gunakan Teknik Belajar Aktif: Diskusikan materi dengan teman atau kelompok belajar untuk meningkatkan pemahaman.

2. Kolaborasi dengan Rekan Kerja dan Dosen

• Komunikasi Terbuka: Sampaikan kepada atasan tentang status Anda sebagai mahasiswa agar mereka memahami jadwal Anda. Beritahukan kepada dosen jika ada kendala terkait pekerjaan. 

Tidak hanya ini dapat menghilangkan miskomunikasi anda dengan para dosen, namun ini juga dapat menjaga hubungan baik kedepannya terutama pada saat Bimbingan Skripsi maupun Tugas Akhir.

• Bangun Relasi: Aktif berinteraksi dengan teman kuliah. Kolaborasi dalam tugas kelompok bisa mengurangi beban dan memperkuat pemahaman.

3. Jaga Keseimbangan Hidup

Keseimbangan antara pekerjaan, kuliah, dan kehidupan pribadi sangat penting. Menjaga agar dua dunia tetap selaras dengan harmoni merupakan tantangan terbesar mahasiswa Reguler 2. 

Namun, dengan manajemen kesehatan yang baik, akan terlahir semangat belajar yang optimal.

• Beristirahat Secara Cukup: Tidur yang cukup membantu menjaga konsentrasi dan kesehatan.

• Luangkan Waktu untuk Rekreasi: Jangan abaikan kegiatan yang menyenangkan untuk melepas stres, seperti olahraga, hobi, atau berkumpul dengan keluarga.

4. Tetap Termotivasi

• Tetapkan Tujuan Jangka Panjang: Ingat bahwa pendidikan adalah investasi untuk masa depan.

• Rayakan Kemajuan: Kemajuan sekecil apapun merupakan bukti bahwa anda masih memiliki niat untuk menjadi insan yang berkelas demi membangun masa depan yang lebih baik. 

Ingatlah, bahwa HASIL AKHIR BUKANLAH penentu apakah orang merupakan pribadi yang sukses, namun PROSES akan membuahkan hasil lebih baik sekaligus membantu anda menguasai bidang ilmu secara sempurna.

5. Berkuliah Bukan Hanya Mengejar Jenjang

Walaupun terdengar sepele, namun tujuan merupakan awal dari berkembangnya motivasi untuk maju. Anda berkuliah bukan hanya untuk mengejar gelar, namun juga menjadi pribadi yang lebih baik. Perkuliahan juga mengajarkan berbagai moral values seperti; kerendahan hati, sikap toleransi, dan juga sikap organisasional.

Demi menjawab tantangan perkuliahan bagi mahasiswa Reguler 2, maka Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) turut mengedepankan akses pendidikan yang tidak hanya berkualitas, inovatif dan kreatif - namun juga terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, dengan tata nilainya yakni; Visioner, Integritas dan Profesional, UNDIRA berkomitmen untuk mempersiapkan lulusan yang siap bersaing menuju tahun 2030.

Tidak hanya itu, mahasiswa Reguler 2 UNDIRA juga mendapatkan pemilihan waktu yang fleksibel baik dalam bimbingan tugas maupun waktu perkuliahan. Mahasiswa Reguler 2 yang berhasil lulus juga akan mendapatkan gelar Sarjana (S1) dari setiap Program Studi yang mereka tempuh, yang dimana gelar S1 beserta ijazah tersebut akan sangat bermanfaat dalam memajukan jenjang karir serta career opportunity mereka.