Jakarta, 08 Maret 2025 - Dalam rangka membagikan berkah sekaligus menggugah semangat budi pekerti di Bulan Suci Ramadhan, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) telah sukses mengadakan kegiatan sosial ‘HIMAKOM UNDIRA Berbagi’ bertemakan; “Membangun Jembatan Hati dan Memaksimalkan Koneksi Positif Melalui Media di Bulan Ramadhan”. 

Mengingat aksesibilitas teknologi telah mencapai taraf anak usia dini, maka diperlukanlah pendidikan penggunaan teknologi dengan baik dan benar. Pada kesempatan tersebut, Team HIMAKOM UNDIRA yang dipimpin oleh Abitd Muhtadin bertujuan untuk memberikan edukasi kepada 11 anak-anak yatim dan dhuafa Panti Asuhan Yauma bertempatan di Palmerah Asrama Yatim dan Dhu’afa, Jl. Kamboja No.88A 5, RT.4/RW.7, Kota Bambu Utara, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat. 

Ketua Himakom UNDIRA, Abitd Muhtadin turut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah. "Kami ingin berbagi kebahagiaan dan mempererat silaturahmi. Media sosial juga kami manfaatkan untuk menyebarkan pesan positif agar semakin banyak orang yang terinspirasi untuk berbagi," ujarnya.

Disamping pemberian materi pengenalan komunikasi efektif dan manfaat media massa sebagai sarana pembelajaran kepada para peserta, team HIMAKOM juga turut memberikan berbagai sesi games interaktif berupa sesi games dan Kahoot. Sesi games tersebut dinilai sangat membantu merefresh retensi para peserta setelah pemberian materi, terutama game Kahoot yang juga dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan para peserta.

Terlepas dari pemberian materi secara teoritis, para peserta juga dibekali pencerahan rohaniah berupa Kuliah Tujuh Menit (KULTUM) yang memuat intisari dari makna dan manfaat dari bersyukur sekaligus bagaimana cara mengapresiasi usaha diri terutama dalam zaman dimana media sosial menjadi tolak ukur tatanan sosial. 

Kegiatan tersebut turut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk civitas akademika UNDIRA dan masyarakat setempat. Selain meningkatkan kesadaran akan pemanfaatan teknologi yang benar dalam membangun koneksi positif, pematerian juga menekankan betapa pentingnya sirkulasi penyebaran informasi yang akurat dan terpercaya di era digital.