Kamis, 6 Maret 2025 - Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) telah sukses mengadakan Sertifikasi Uji Kompetensi pada tanggal 1 Maret 2025 secara offline di Lantai 5 Kampus Tanjung Duren, Jakarta Barat. 

Uji sertifikasi tersebut dilaksanakan dalam rangka membekali mahasiswa sesuai bidang kompetensi dan peminatan yang sudah dipilih. Kegiatan tersebut turut menggandeng pihak Lembaga Sertifikasi Profesi InsCinema sebagai asesor yang akan menilai kompetensi masing-masing mahasiswa. Sertifikat yang didapatkan mahasiswa akan digunakan untuk pembuatan CV beserta portofolio sesuai dengan bidang kompetensi masing-masing.

Kegiatan Uji Sertifikasi Kompetensi tersebut terdiri dari tiga segmen, pada sesi pertama mahasiswa mendapatkan penugasan yakni membuat presentasi terhadap materi yang berkaitan dengan bidang masing-masing. 

Sesi pertama memuat perancangan proposal serta analisis audiens, budgeting beserta pembuatan timeline riset sesuai dengan mata kuliah yang diambil. Keberhasilan atas pelaksanaan tugas pertama nantinya akan dievaluasi terlebih dahulu sebelum dimuat kedalam presentasi.

Pada sesi kedua tugas akan memasuki tahap presentasi, berupa hasil analisa data dan riset yang telah direview oleh para asesor. Sesi terakhir merupakan asesmen akhir terhadap pemaparan hasil akhir tugas yang telah direview oleh para asesor InsCinema.

Setelah dinyatakan lulus, mahasiswa nantinya akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi yang akan digunakan bersamaan dengan Surat keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Sertifikat Kompetensi nantinya akan diterbitkan berdasarkan ketentuan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) beserta Badan Nasional Sertifikasi Profesi disingkat (BNSP). Perlu diketahui pula bahwa Sertifikat Kompetensi memiliki masa aktif 2 tahun, serta menjadi salah satu persyaratan wajib bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi yang akan melaksanakan sidang Tugas Akhir (TA). 

Bagi mahasiswa yang tidak dapat menghadiri Ujian Asesmen tersebut, pihak InsCinema menawarkan ujian langsung bertempatan di kantornya karena Uji Kompetensi tersebut tidak dapat dilakukan secara daring.

Tidak sampai disitu saja, Uji Kompetensi juga turut dilakukan oleh para dosen Ilmu Komunikasi UNDIRA. Melalui pernyatan yang diberikan Sekretaris Prodi ILKOM, Ibu Anna Nurjanah, S. I.Kom., M.A., walaupun dosen tidak memiliki mandat untuk menjalankan skripsi seperti mahasiswa namun Sertifikat Kompetensi yang didapatkan akan tetap berguna. Beliau menambahkan bahwa selain menjadi penunjang bagi Program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi penelitian, pengabdian, pengajaran - Sertifikat Kompetensi juga akan menjadi penunjang penelitian sekaligus bukti kompetensi dosen terhadap bidangnya masing-masing. 

Sertifikat yang didapatkan dari Uji Kompetensi tersebut nantinya akan berguna untuk melaporkan kinerja para dosen ke website SISTER milik KEMENDIKBUD demi menambahkan poin dalam akreditasi Program Studi mendatang serta menambah value profesi para dosen.