html hit counter Membuka Peluang Bisnis Bagi Wirausaha UMKM Lokal: UNDIRA dan DISDAGIN Kota Bandung Tekankan Upaya Ekspor - Universitas Dian Nusantara

Membuka Peluang Bisnis Bagi Wirausaha UMKM Lokal: UNDIRA dan DISDAGIN Kota Bandung Tekankan Upaya Ekspor

12 Februari 2025

Bandung, 12 Februari 2025 - Dalam rangka meningkatkan pendapatan sektor UMKM Kota Bandung sekaligus Devisa Negara (PDB) melalui penjualan produk lokal, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan “Program Mentoring Go Ekspor” selama 6 hari, terhitung dari tanggal 4 hingga 12 Februari 2025 di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 100 pelaku UMKM Kota Bandung turut hadir dan menyambut kegiatan tersebut dengan penuh antusias.

Demi menunjang pelatihan teknis sekaligus materi yang diberikan terkait orientasi konsep ekspor sekaligus peluangnya bagi para pelaku UMKM, kegiatan tersebut turut menghadirkan narasumber ahli dari beberapa Instansi dan Universitas, diantaranya merupakan dua  perwakilan Universitas Dian Nusantara yakni; Prof. Dr. Ari Purwanti, SE., M.Ak., selaku Guru Besar bidang Ilmu Akuntansi yang membahas "Pelaporan Keuangan Usaha Kecil Berorientasi Ekspor” dan Bpk. Eriklex Donald, S.E, M.M., selaku Direktur Inovasi dan Pengembangan Usaha, Business Exportir, sekaligus Dosen Program Studi Manajemen.

Adapun salah satu Buyer Pasar Eropa Barat dari Belanda, yakni Mr. Joop Baaijens sebagai perwakilan negara sekaligus salah satu narasumber yang membahas topik terkait Industri Ekspor 5.0., yakni pengintegrasian jaringan internet dalam sektor bisnis ekspor. Melalui sharing session Mr. Joop Baaikens, beliau menekankan keterkaitan pemerintah setempat dalam menunjang kelayakan standar produk UMKM Kota Bandung dalam mencapai taraf pasar mancanegara. 

“Pemerintah diharapkan dapat membantu perizinan kegiatan eksportir di luar negeri. Terdapat berbagai aturan yang harus diperhatikan mulai dari kualitas produk serta perizinan dari pihak lokal setempat. Dalam cakupan ini, diharapkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat dapat membantu berjalannya proses ekspor produk UMKM Kota Bandung.” Ujar Mr. Joop Baaikens. 

Selebihnya beliau menambahkan bahwa selain adanya keterkaitan pemerintah, Universitas sebagai dalam membekali pelaku UMKM terkait apa saja yang harus dilakukan juga dapat mempercepat laju kegiatan Ekspor.

Bpk. Eriklex Donald menyampaikan bahwa Program mentoring Go Ekspor tahun ini bertujuan dalam mendorong sektor UMKM lokal, terutama Kota Bandung agar mereka dapat memasuki pangsa pasar Eropa Barat melalui Port of Rotterdam atau Schiphol Airport. Beliau menambahkan sedikit pengalamannya ketika melakukan kunjungan ke Belanda dan beberapa negara bagian lainnya di Eropa Barat. 

1

“Melalui observasi yang saya lakukan, saya mengetahui bahwa Otoritas Kepabeanan Eropa telah familiar dengan produk-produk dari Indonesia karena traffic impor produk dari Indonesia cukup banyak. Menurut KBRI Den Haag, ada hampir 2jt diaspora (Imigran) Indonesia, serta 400 lebih bisnis kuliner Indonesia yang tersebar di Belanda mulai dari restoran, toko, hingga bisnis katering rumahan. Aturan Uni Eropa yang memperlakukan 1 border - 1 regulation, memungkinkan produk Indonesia bisa lolos Customs di Belanda, maka bisa langsung di distribusikan ke 450 juta penduduk Uni Eropa.” ujar Bpk. Eriklex Donald.

Beliau menambahkan bahwa produk UMKM Indonesia juga harus memiliki sertifikasi yang menjadi persyaratan untuk masuk ke wilayah Uni Eropa. Ada tiga standar produk ekspor, yaitu standar wajib, standar umum, dan standar khusus. Peran pemerintah dalam mendukung pelaku usaha berorientasi ekspor sangat penting. Pertama, memberikan pengetahuan teknis melalui program seperti Mentoring Go Ekspor ini. Kedua, memfasilitasi pengiriman sampel produk kepada calon pembeli potensial. 

H. Muammar Khaddafi FB, SE, MAB, Analis Perdagangan Ahli Muda Sub Koordinator Ekspor Impor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, menyatakan, "Kegiatan ekspor kita di tahun 2025 telah memasuki tahun kelima, dengan tujuan untuk memberikan pembinaan kepada pelaku usaha UMKM di Kota Bandung”. Tahun ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung berencana melakukan penilaian dan memilih beberapa UMKM yang dinilai layak dan mampu memenuhi target sebagai pelaku usaha yang dapat melakukan ekspor ke pasar Eropa Barat khususnya ke Belanda dan Jerman. 

Dr. Jerry Sambuaga, selaku Wakil Rektor Bidang Hubungan Eksternal Universitas Pelita Harapan, yang hari ini memberikan materi tentang "Peran Universitas dan Mahasiswa dalam Mendukung Bisnis yang Berorientasi Ekspor untuk Meningkatkan PDB Nasional dan Daerah," menyatakan, "Kami memiliki keinginan dan komitmen untuk membantu para pelaku usaha karena ini penting juga untuk Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, yaitu memberikan pengalaman berwirausaha bagi mahasiswa di luar kampus.”

Diharapkan dengan adanya konferensi dan diskusi kewirausahaan selama 6 hari tersebut, tidak hanya tercipta pembekalan UMKM lokal yang baik dan profesional namun juga memberikan kesempatan bagi para non-entrepreneur untuk dapat memasuki sekaligus mempelajari dunia bisnis demi memajukan sektor ekonomi dan SDM negara. 

(Danang Respati Wicaksono / HUMAS UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432