Perkuliahan merupakan pengantar menuju kesuksesan. Sebagai akademisi sekaligus insan Visioner Integritas dan Profesional Universitas Dian Nusantara, mahasiswa berkesempatan untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi masa depan mereka. Ilmu pengetahuan akan mendukung mahasiswa dalam memasuki dunia kerja. Namun, Ilmu hanyalah salah satu aspek yang akan berpengaruh dalam jangka panjang. Pengalaman serta literasi budaya kerja akan meningkatkan profesionalitas seseorang dalam jangka panjang.

Sebagaimana yang diketahui masyarakat kalangan pekerja, dunia kerja memiliki berbagai tantangan yang menuntut seseorang untuk beradaptasi untuk mengikuti tata tertib yang berlaku. Beberapa dari tata tertib tersebut tertera pada istilah teknis, harus dipahami mahasiswa pada saat memasuki dunia kerja. Hal ini berlaku terutama bagi para freshgraduate yang akan memasuki dunia kerja. 

Memahami istilah teknis dunia pekerjaan sangat penting bagi fresh graduate karena hal ini memberikan banyak manfaat yang dapat membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan kerja dan meningkatkan peluang karier. Berikut adalah beberapa alasan utamanya:

1. Meningkatkan Kredibilitas Profesional

Memahami istilah teknis menunjukkan bahwa seorang fresh graduate memiliki pengetahuan dasar tentang bidangnya. Hal ini membuat mereka terlihat lebih siap dan kompeten di mata atasan atau rekan kerja.

2. Mempermudah Komunikasi dengan Kolega

Istilah teknis adalah bagian dari "bahasa kerja" di suatu bidang. Dengan memahami istilah tersebut, fresh graduate dapat lebih mudah berkomunikasi dengan rekan kerja, client, atau atasan tanpa terjadi miskomunikasi.

3. Mempercepat Proses Adaptasi

Dunia kerja seringkali memiliki ritme yang cepat. Dengan memahami istilah teknis sejak awal, fresh graduate dapat lebih cepat memahami tugas dan instruksi yang diberikan, sehingga mereka tidak perlu menghabiskan waktu tambahan untuk belajar dari nol.

4. Meningkatkan Efisiensi Kerja

Ketika fresh graduate familiar dengan istilah teknis, mereka dapat bekerja lebih efisien karena tidak perlu terus-menerus mencari tahu arti istilah yang digunakan dalam dokumen, laporan, atau diskusi.

Berikut merupakan beberapa Istilah Teknis yang kerap kali diterapkan dalam berbagai pekerjaan: 

1. Pipeline

Tidak untuk ditukar dengan terjemahan dalam bahasa Inggris ke bahasa Indonesia yang memiliki arti “Jalur pipa”, Pipeline dalam dunia kerja merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan alur, proses, atau tahapan dalam menyelesaikan suatu proyek yang akan dilaksanakan staff atau tim kerja dalam kurun waktu tertentu. 

2. Satuan Operasional Procedure (SOP)

SOP merupakan istilah yang kerap digunakan Kepegawaian dan Human Resource Department (HRD) dalam memanajemen dokumen yang berisi panduan yang harus diikuti masing-masing staf berkaitan dengan penugasan dan prosedur langkah kerja bagi staf dalam melaksanakan tugasnya dengan efisien agar sesuai dengan standar mutu yang telah ditentukan perusahaan.

3. Stakeholder

Stakeholder merupakan pihak yang berkepentingan dalam perusahaan dan memberikan kontribusi dalam proyek atau pekerjaan perusahaan. stakeholder juga bertanggung jawab dalam menentukan arah strategi perusahaan. Keputusan mereka mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang.

4. Key Performance Indicator (KPI)

Dalam melakukan berbagai pekerjaannya masing-masing, para staf akan diberikan penilaian terhadap pencapaian yang mereka dapatkan oleh manajemen dan atasan mereka. Penilaian yang diberikan dapat berupa tingkat dedikasi, inisiatif, dan pencapaian penjualan (bagi pekerjaan seperti sales dan bancassurance officer). Penilaian KPI dapat menentukan jenjang karir staf dalam jangka panjang serta penentuan kenaikan jabatan.

5. Person In Charge (PIC) 

PIC merupakan posisi bagi staf yang sudah diberikan kepercayaan untuk memonitor pekerjaan team sekaligus proyek perusahaan. Selain itu PIC berperan dalam memastikan setiap anggota team kerja memahami job desk nya masing-masing.

6. Budgeting dan Invoice 

Kedua istilah tersebut berkaitan dalam manajemen keuangan yang terdapat dalam setiap unit kerja. Dengan adanya Invoice ketika terjadi pengeluaran, setiap unit kerja dapat mencatat sekaligus mengatur pendanaan (budgeting) yang digunakan dalam perjalanan dinas agar dapat dilaporkan kepada bagian keuangan demi tercapainya transparansi setiap unit kerja.

Dengan mengetahui berbagai istilah yang terdapat pada dunia kerja, mahasiswa fresh graduate dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik serta tetap up-to-date terhadap istilah yang digunakan demi menghindari misinformasi atau kekeliruan.