Jakarta, 19 Desember 2024 - Kementerian Pertahanan RI melalui Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan selaku leading sector di bidang Bela Negara menyelenggarakan penganugerahan Award Aksi Nyata Bela Negara Tahun 2024, sebagai tindak lanjut dari Direktur Jenderal Potensi Pertahanan nomor B/3673/IX/2024/DJPOT dalam rangka memperingati Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024.

Pelaksanaan kompetisi Aksi Nyata Bela Negara Award 2024 oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan yang didukung oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III DKI Jakarta, membuka jendela bagi mahasiswa untuk turut serta merealisasikan Aksi Nyata bela Negara secara masif, kreatif, inovatif, berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat. Aksi bela negara sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk menjaga, melindungi, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Aksi ini tidak hanya terbatas pada tugas militer, tetapi juga mencakup kontribusi aktif dalam berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, sosial, ekonomi, dan budaya.

Sebanyak enam mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UNDIRA yang terdiri dari; Sdr. Pirdi Kurnia Agung Saputro, Sdr.Mohammad Bagoes Danuputro, ⁠Sdr. Muhammad Pangeran Raihan, Sdr.⁠ Muhammad Rafi, ⁠Sdr. M. Rifqi Fauzy, dan Sdr. Cece Sutisna berhasil menorehkan prestasi juara dua kategori lingkup pendidikan dalam Kompetisi Aksi Nyata Bela Negara Tahun 2024 melalui program “Edukasi dan Sosialisasi untuk meminimalisir stunting kepada masyarakat di Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Sukabumi, Jawa Barat.”

Rektor Universitas Dian Nusantara, Prof. Dr. H. Suharyadi menegaskan pentingnya semangat bela negara, terutama di kalangan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Menurut beliau, bela negara tidak hanya terbatas pada upaya mempertahankan kedaulatan dari ancaman fisik, tetapi juga mencakup kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan dan kontribusi terhadap masyarakat. Sebagai agen perubah bangsa, mahasiswa berperan sebagai generasi yang visioner dan berintegritas demi mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik.

Menurut keterangan salah satu mahasiswa UNDIRA, selain merupakan output dari kegiatan magang PT PLN Indonesia Power unit PLTP Gunung Salak, tujuan utama pelaksanaan kegiatan yakni meminimalisir adanya stunting pada warga sekitar. Sebagaimana yang telah diketahui, stunting telah menjadi salah satu problematika yang ramai dibicarakan di Indonesia. Stunting mencerminkan adanya kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat. Stunting tidak hanya mempengaruhi individu tetapi juga berpotensi menurunkan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Anak-anak yang tumbuh dalam kondisi stunting cenderung menghadapi hambatan dalam pendidikan dan produktivitas kerja di masa depan, yang pada akhirnya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan daya saing suatu negara.

Dalam rangka meminimalisir pertumbuhan stunting maka melalui kerjasama dengan PT PLN Indonesia Power unit PLTP Gunung Salak dan Mitra Binaan Posyandu Sejahtera, mahasiswa UNDIRA mengadakan berbagai program seperti edukasi kreatif serta relevan sekaligus sosialisasi parenting untuk menumbuhkan jiwa nasionalis mereka. Kegiatan tersebut juga melibatkan diskusi kesehatan dengan para orang tua terkait pentingnya gizi seimbang dan sanitasi yang baik demi pertumbuhan sang buah hati.

Officer Community Development PT PLN Indonesia Power Gunung Salak UBP Kamojang, Bpk. Muchtar turut menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa Universitas Dian Nusantara dalam mendukung pelaksanaan program CSR di Desa pulosari. Kehadiran dan kontribusi mahasiswa UNDIRA sangat membantu pencegahan stunting sekaligus demi mendukung Visi Bela Negara menuju Indonesia Emas 2045.

Salah satu warga Desa Pulosari, Ibu Suryani berkomentar; “kehadiran mahasiswa sangat menginspirasi kami untuk menjadi orangtua yang lebih baik. Mereka tidak hanya memberikan informasi, namun kami juga diajak berpartisipasi dalam kegiatan kreatif. Semoga dengan kegiatan ini saya dan anak saya siap bela negara di masa yang akan datang.”

Ibu Iyam, salah satu Kader Posyandu Sejahtera juga menyampaikan bahwa adanya edukasi kreatif serta pentingnya kesehatan dan parenting, diharapkan dapat menciptakan generasi yang sehat dan cerdas demi tercapainya Indonesia Emas.

Kemenangan mahasiswa Universitas Dian Nusantara dalam Kompetisi Aksi Nyata Bela Negara 2024 tidak hanya mencerminkan dedikasi mereka terhadap pendidikan, tetapi juga komitmen mereka untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan jiwa nasionalisme yang terus berkembang, mahasiswa UNDIRA menunjukkan bahwa generasi muda mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Selamat kepada para pemenang! Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berkembang, meraih pencapaian yang lebih gemilang, dan mengharumkan nama Universitas Dian Nusantara.