Dalam Rangka Memberikan Edukasi Terkait Mindfulness dan Jiwa Leadership, UNDIRA Adakan Seminar Tentang Kesehatan Mental

Jakarta, 9 November 2024 - Dalam rangka meningkatkan mental awareness sekaligus mengenal apa saja keterkaitan pembentukan mental dengan citra profesional, Universitas Dian Nusantara mengadakan Seminar yang dibawakan oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara berjudul; “Be Brave, Be Wise, Be You: Empowering Leadership for Mental Health Resilience”.
Sebanyak kurang lebih 300 Mahasiswa dari berbagai tingkat semester menghadiri kegiatan seminar tersebut. Seminar tersebut dibuka oleh sambutan dari Bapak Dr. Novida Irawan, selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara yang menyatakan bahwa mengetahui aspek kepribadian dalam rangka menunjang kemampuan komunikasi yang efektif antar satu sama lain.
Sebagai awal dari segmen seminar terdapat segmen pemberian plakat beserta pementasan musik yang dibawakan oleh UKM Musik UNDIRA yang kemudian dilanjutkan dengan seminar yang dimoderatori oleh salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi UNDIRA, Fuji Maharani dan dihadiri dua narasumber yakni; Bapak Ongky Hojanto, selaku Pakar Public Speaking Indonesia Versi Koran Kontan sekaligus Seorang Inspirator dalam dunia kepemimpinan dan Bapak Irwan Wantja, seorang Content Creator dari Mental Health Doodles.
Dalam sesi materi yang disampaikan Bapak Ongky Hojanto, beliau mengatakan bahwa dalam menjadi seorang pemimpin, seseorang harus dapat menyeimbangkan kesehatan mental yang baik. Perlu diketahui pula bahwa sehat secara mental juga mencakup memiliki sikap open-minded demi membentuk harmoni dalam mengembangkan tim nya serta dirinya sendiri.
Bapak Ongky Hojanto juga menyebutkan bahwa “Yang paling penting untuk jadi pemimpin adalah mampu adaptif dengan perubahan,". Beliau menegaskan kepada seluruh peserta yang hadir untuk mampu melakukan manajemen waktu. Hal terbaik dalam melakukan sebuah kegiatan baik adalah bukan hanya sebatas berapa banyak seseorang dapat mengikuti kegiatan, tetapi bagaimana cara untuk memaksimalkannya.
Berlanjut dari pembahasan Bapak Ongky Hojanto, narasumber kedua Bapak Irwan Wantja berpendapat tentang bagaimana pentingnya menjaga kesehatan mental sehingga dapat melanjutkan kegiatan dan meningkatkan produktivitas. Lebih lanjut, beliau berkata bahwa; "Pemimpin yang mengalami gangguan kesehatan mental, akan kehilangan produktifitas, dan bisa mengganggu penilaiannya dalam mengambil keputusan yang tepat.,".
Dalam beberapa kasus tertentu, jika seseorang terus berlatih dalam mendobrak dirinya, mereka dapat melangkahi batasan yang menjadi gangguan dalam diri mereka. Setiap individu memiliki Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT)-nya masing-masing, dengan mengetahui limitasi serta bagaimana cara memperbaiki diri dengan seksama, mereka dapat membentuk citra diri yang lebih baik yang tentunya akan bermanfaat dalam membangun relasi disekitarnya.
Masalah kesehatan mental dapat menjadi faktor yang signifikan dalam keberhasilan atau kegagalan. Setiap kasus memiliki konteks yang unik dan kompleks. Penting untuk memahami bahwa kesehatan mental memiliki tolak ukur yang luas dan tidak selalu menghalangi seseorang untuk mencapai prestasi yang luar biasa. Namun, dengan memberikan perhatian yang lebih besar pada kesehatan mental para pemimpin, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif.
(Muhammad Nur dan Angga Prastiyo / Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432