Dilema Crime and Punishment, Pembentukan Karakter Secara Interaktif Dalam Novel

Dalam pembelajaran Sastra Inggris, tentunya terdapat beberapa studi tentang analisa novel sebagai bentuk apresiasi seseorang terhadap suatu karya literasi. Sebagai salah satu jurusan yang berfokus terhadap pembahasan karya literasi dan mengkaitkannya kepada aspek sosialita seperti bagaimana sebuah literasi mempunyai alegori yang berkolerasi terhadap suatu permasalahan, analisis novel oleh para sastrawan merupakan suatu bentuk penyampaian dan kritik terhadap perkembangan dunia.
Novel adalah salah satu bentuk sastra yang paling populer dan berpengaruh. Novel kerap mencerminkan dan mempengaruhi kondisi sosial dan budaya di masanya. Penelitian terhadap novel dapat membantu memahami bagaimana karya sastra ini merefleksikan dan membentuk pandangan masyarakat.
Novel menawarkan analisis karakter dan plot yang akan berguna sebagai fundamental analisa mengapa sebuah karya tulis mempunyai jalan pemikiran tersendiri, baik dalam bentuk idealisme, eksistensialisme, ataupun yang menyangkut permasalahan lingkungan hidup. Banyak novel mengeksplorasi isu-isu ideologi, identitas, gender, ras, dan kelas. Penelitian terhadap novel dapat membuka diskusi tentang bagaimana isu-isu ini dipresentasikan dan ditantang dalam karya sastra.
Salah satu novel klasik berlatarkan detektif yang bertempatan di Rusia berjudul Crime and Punishment memuat beberapa topik psikologis sekaligus unsur moralitas yang memuat tragedi dalam kehidupan manusia. "Crime and Punishment" adalah novel yang ditulis oleh Fyodor Dostoevsky dan diterbitkan pertama kali pada tahun 1866. Cerita ini berpusat pada Rodion Romanovich Raskolnikov, seorang mantan mahasiswa yang hidup dalam kemiskinan di St. Petersburg.
Dalam novel tersebut diceritakan bahwa karakter utama yakni Rodion Romanovich Rashkolnikov merupakan seorang drop out dari universitas karena ketidakmampuannya dalam mencukupi biaya kuliah. Setelah itu dia berjalan sendirian di St Peterburg dengan berpikir kepada dirinya sendiri bahwa dalam kehidupan terdapat dua jenis manusia yakni biasa dan luar biasa. Hal inipun menjadi dasar dari pembentukan moral dan filsafat Romanivich dikemudian harinya. Dikemudian harinya Rashkolnikov-pun kerp melakukan tindakan kriminal dan akhirnya bertemu dengan salah satu ex-figur penting Sankt Petersburg, Semyon Marmeladov.
Melalui pertemuan tersebut Rashkolnikov menikahi anak dari Semyon, dan karena background keluarga yang bermasalah membuat Rashkolnikov kerap kali melakukan tindakan kriminal di Pegadaian St. Petersburg untuk memenuhi kehidupannya dan juga menjaga agar adiknya tidak menikahi orang kaya hanya karena ingin menyelamatkan hidupnya dari kesengsaraan. Karena aksinya yang mulai dikenali salah satunya oleh, detektif Porviry Petrovich yang akhirnya dengan idenya dalam pembuatan artikel tntang konsep orang biasa dan luar biasa bisa menyudutkan Rashkolnikov yang dalam pikirannya merupakan orang luar biasa yang bisa melakukan tindakan kriminal selama kehidupannya.
Lantas tidak lama kemudian untuk menghilangkan jejak kekerabatan, ibu Rashkolnikov dengan cara terakhir memilih untuk memilih mengakhiri hidupnya dan Rasholnikov-pun dipenjarakannya. Dari cerita tersebut dapat diketahui bahwa dengan kondisi terpuruknya Rashkolnikov, beliau membuat konsep bahwa kehidupan hanya bisa dilalui jika seseorang menjadi luar biasa dan dengan hal tersebut berarti semua batas bdapat dilampaui.
Dari novel tersebut jika ditinjau dari perspektif sastrawan dapat menjelaskan konsep bagaimana sebuah masalah sosial dapat mempengaruhi prekonsepsi seseorang hingga membentuk ideologi yang membuat mereka melakukan berbagai tindakan yang tidak masuk akal. Pada bagian akhir cerita Rashkolnikov dijelaskan juga bahwa penjara merupakan suatu jalan keluar yang membuatnya lebih tenang dalam kehidupan. Hal ini tidak dapat diatributkan dengan karakter tersebut yang munafik, namun ini berkaitan dengan ideologi yang dimiliki Dostoevsky sang penulis novel bahwa, melalui perkembangan karakter Rashkolnikov beliau ingin menunjukan bahwa apa yang dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan dan moral kompas, akan berujung pada hilangnya landasan moral.
Novel sering kali disajikan dari berbagai sudut pandang, baik dari narator utama maupun karakter lain. Ini memungkinkan pembaca untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda, membantu mereka memahami dan menghargai beragam pandangan dan pengalaman hidup. Saat membaca novel, pembaca ditantang untuk menganalisis motif, tindakan, dan perkembangan karakter. Ini meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan analitis, membantu pembaca memahami bagaimana dan mengapa karakter berevolusi sepanjang cerita. Keterlibatan ini membantu pembaca merasakan dan memahami berbagai emosi dan situasi yang dialami oleh karakter, memperkaya empati dan pemahaman mereka tentang kompleksitas manusia.
Selain itu dengan latar belakang permasalahan sosial yang dapat membentuk moralitas seseorang juga disimpulkan bahwa keterpurukan sosial dapat membentuk moralitas. Tentunya novel crime and punishment secara keseluruhan bukan sebuah karya yang mudah dicerna, namun bagi para mahasiswa Sastra Inggris Universitas Dian Nusantara sebuah kajian atau penelitian terhadap konsep pemikiran dan pembentukan karakter merupakan sebuah kunci elemen sastra baik dari zaman manapun karena adanya pembelajaran dari literasi merupakan salah satu metode refleksi diri bukan hanya dalam penelitian namun juga dalam kehidupan.
Maka dari itu Sastra Inggris Universitas Dian Nusantara adalah pilihan yang tepat dengan fokus pada pemahaman terhadap kesusastraan yang tinggi maka para mahasiswa dapat menghasilkan penelitian kajian budaya dan konsep berfikir manusia secara keseluruhan.
(Danang Respati Wicaksono / HUMAS UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432