Jakarta, 13 Maret 2024 – Pendanaan Hibah Dikti merupakan program pendanaan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) di Indonesia. Tujuan dari program ini adalah memberikan dukungan finansial kepada perguruan tinggi dan lembaga pendidikan tinggi untuk pengembangan, penelitian, inovasi, dan peningkatan mutu pendidikan tinggi.

Demi meningkatkan jumlah penerima Hibah DIKTI di Universitas Dian Nusantara (UNDIRA), maka Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat (LRPM) berstrategi menyelenggarakan kegiatan Coaching Clinic pada tanggal 02 Maret 2024, untuk dosen tetap UNDIRA yang akan mengajukan proposal penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat (PkM).

Coach dalam kegiatan ini adalah Prof. Astri Rinanti, S.Si., M.T, IPM, Guru Besar Penuh dari Universitas Trisakti; Dr. Emelia Sari, S.T., M.T. yang menjabat sebagai Kepala Pusat Inkubator Bisnis LPPM Universitas Trisakti; dan Dr. Winnie Septiani, S.T., M.Si., IPM. dalam kapasitasnya sebagai Wakil Direktur Penelitian LPPM Universitas Trisakti. 

Dr. Muhammad Hanafi, MBA, IPU selaku Direktur LRPM UNDIRA menyatakan bahwa ada sekitar 28 proposal yang diajukan pada program Hibah DIKTI di bidang penelitian dan PkM atau sekitar 35% dari jumlah dosen yang terdaftar di Sinta Dikti. Beliau juga menyatakan optimis bahwa lebih banyak lagi yang dapat dihasilkan dari pengajuan proposal Hibah DIKTI ini dan lebih lanjut mendorong para dosen untuk memanfaatkan peluang mendapatkan pendanaan dari Hibah DIKTI 2024.

Acara dibuka secara resmi oleh Bapak Ir Margono Sugeng, M.Sc. selaku Wakil Rektor I yang membawahi bidang Akademik. Beliau menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta dalam acara Coaching Clinic yang diharapkan dapat menghasilkan proposal yang layak untuk diajukan ke BIMA sebelum tanggal 26 Maret 2024. Beliau juga memohon kepada seluruh dosen yang hadir untuk tidak hanya memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, namun juga menjadikannya sebagai wadah pembelajaran terkait dengan penyusunan proposal penelitian dan PKM sehingga dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan dana Hibah DIKTI di tahun 2024.

Dalam kesempatan ini, Prof. Astri Rinanti, S.Si., M.T., IPM menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, dengan menyatakan bahwa UNDIRA telah menunjukkan kesiapan yang patut dipuji meskipun buku panduan belum dirilis. Beliau menyatakan bahwa hal ini merupakan bukti nyata dari komitmen keseriusan pimpinan UNDIRA untuk membekali para staf pengajarnya agar dapat sukses dalam pengajuan Hibah DIKTI di tahun 2024. Harapannya, setelah acara ini, para dosen akan memiliki kejelasan mengenai tujuan, metodologi, penganggaran, dan penyelesaian laporan untuk Hibah DIKTI 2024.

Program Hibah DIKTI memainkan peran penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia dengan memfasilitasi kegiatan penelitian dan mendukung peningkatan pendidikan. Program ini memungkinkan lembaga pendidikan tinggi untuk mengembangkan program pendidikan yang lebih baik sekaligus meningkatkan aksesibilitas bagi siswa berprestasi yang kurang mampu secara finansial. Selain itu, Hibah Dikti menginspirasi inovasi, kreativitas, dan daya saing global dengan mendorong para peneliti dan mahasiswa untuk melakukan penelitian pemecahan masalah yang relevan. Pada akhirnya, Hibah Dikti berperan penting dalam pemberdayaan sumber daya manusia di Indonesia, memfasilitasi terciptanya generasi penerus bangsa yang terampil dan berdaya saing global.

(Andri Firmansyah Sanudin / LRPM UNDIRA)

Press Contact :

Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial

www.undira.ac.id