Jakarta, 5 Maret 2024 - Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) menjadi pusat perhatian kemarin dengan mengadakan acara peresmian Laboratorium Ilmu Komunikasi dan menyelenggarakan talkshow pada hari Senin, 5 Maret 2024. Seluruh rangkaian acara disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube dan stasiun radio universitas dengan menggunakan berbagai peralatan laboratorium yang baru pertama kali digunakan. Suharyadi MS, beserta para Wakil Rektor dan Direktur; Dekan Fakultas Bisnis & Ilmu Sosial Caturida Meiwanto Doktoralina Ph.D; Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Sri Hesti M.I.Kom, Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Anna Nurjanah MA, para Kepala Biro beserta para dosen dan mahasiswa Universitas Dian Nusantara.

Acara peresmian berlangsung dalam suasana penuh penghormatan dengan menampilkan elemen-elemen tradisional utama, seperti pemotongan tumpeng dan pita yang dipimpin oleh Prof. Suharyadi bersama Caturida Meiwanto Doktoralina Ph.D. dan Sri Hesti M.I.Kom.

Prof. Suharyadi mengungkapkan perasaannya terhadap pencapaian penting tersebut dengan menyatakan, "Peresmian ini melambangkan langkah awal kami untuk membangun lebih banyak laboratorium khusus di bidang-bidang yang akan datang, untuk terus memajukan UNDIRA dalam perjalanan menuju keunggulan". Kata-katanya telah memberikan inspirasi dan menetapkan harapan untuk pengembangan lebih lanjut di UNDIRA, menjanjikan sebuah jalur pertumbuhan yang kuat dan cepat.

Setelah peresmian, seluruh jajaran pimpinan UNDIRA meninjau langsung beberapa peralatan laboratorium mulai dari editing foto, audio dan video; Laboratorium Broadcasting Televisi lengkap dengan alat-alat produksinya; Laboratorium Radio; serta Laboratorium Fotografi yang sudah dilengkapi dengan kamera, drone dan lighting yang mumpuni. Selanjutnya fasilitas-fasilitas canggih ini akan berfungsi sebagai pusat saraf yang mengakomodasi berbagai kegiatan praktis yang dilakukan oleh anggota fakultas dan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi di UNDIRA pada khususnya, sementara mahasiswa di berbagai program studi yang berbeda secara lebih luas akan mendapatkan manfaat yang sama.

Berbagai macam laboratorium adalah termasuk Laboratorium Komputer yang dilengkapi fitur pengeditan foto, pemrosesan audio dan video; Laboratorium Televisi Penyiaran yang dilengkapi dengan peralatan kelas profesional; Laboratorium Radio; serta Laboratorium Fotografi yang memiliki kamera canggih, drone, dan alat pencahayaan premium.

Talkshow “Peluang dan Tantangan Industri Penyiaran”

Selain kegiatan pelantikan, agenda tersebut juga dimeriahkan dengan diskusi panel yang mengangkat tema "Peluang dan Tantangan di Industri Penyiaran". Pembicara utama dalam diskusi adalah tokoh-tokoh terkemuka seperti Agus Sunarto, Direktur Voice of America (VoA) Kantor Jakarta, dan Dr. Rini Padmirehatta, Direktur Pengembangan dan Usaha LPP TVRI masa bakti 2017-2023. 

Diskusi yang penuh wawasan tersebut berlangsung di Laboratorium Ilmu Komunikasi dan disiarkan secara langsung di kanal Youtube UNDIRA di bawah moderator Dosen Ilmu Komunikasi, Ibu Soemiadeny, M.I.K.

Tema yang digarisbawahi di balik penyelenggaraan talkshow khusus ini bertujuan untuk memberikan wawasan khususnya kepada para mahasiswa Ilmu Komunikasi yang berkaitan dengan modulasi industri terbaru yang ada di dunia penyiaran di tengah-tengah inovasi teknologi digital yang terus berkembang.

Dalam presentasinya, Dr. Rini Padmirehatta, sebagai pembicara dalam talkshow, menunjukkan bahwa masyarakat umum di Indonesia masih menunjukkan ketertarikan yang cukup besar terhadap program televisi. Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa penonton milenial dan Generasi Z telah beralih dari TV tradisional ke gadget elektronik untuk kebutuhan menonton mereka. Transisi ini menghadirkan tantangan yang berkelanjutan bagi industri penyiaran - terutama terkait penyediaan sumber daya yang diperlukan untuk mempertahankan produksi konten kreatif, bertujuan untuk menarik perhatian penonton kembali ke televisi.

"Mereka tentu membutuhkan konten yang dinamis dan menarik," ungkap Dr. Rini. "Oleh karena itu, para kreator harus berinovasi sedemikian rupa untuk menghasilkan materi yang sangat diminati."

Selanjutnya, Bapak Agus Sunarto memberikan penjelasan mengenai kondisi pendengar dan upaya Voice of America dalam memproduksi konten kreatif, khususnya dari kantor mereka di Jakarta. Ia menyatakan bahwa sebagian besar pendengar VoA adalah kaum muda. Saat ini, mayoritas konsumen VoA mengakses materi siaran mereka melalui platform berbasis internet, termasuk situs web dan aplikasi media sosial. Bapak Agus menyatakan bahwa pergeseran konten siaran ini merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman.

Keterlibatan tinggi mahasiswa juga terlihat dalam talkshow, dimana mereka secara aktif berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan kepada para pembicara untuk menggali sebanyak mungkin pengalaman dan pengetahuan. Inisiatif ini diambil untuk mendapatkan pemahaman yang realistis mengenai industri penyiaran langsung dari para ahli di bidangnya.

(Anna Nurjanah, S.I.Kom., M.A. / Sekprodi Ilmu Komunikasi)

Fakultas Bisnis dan Sosial Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Himakom UNDIRA

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial

www.undira.ac.id