Masa Depan Bahasa Indonesia

Artikel Masa depan bahasa Indonesia membahas perkembangan bahasa-bahasa terpopuler di dunia saat ini dan pengaruhnya terhadap keberadaan dan peranan bahasa Indonesia di masyarakat global. Artikel ini mulai dengan membahas lima bahasa terpopuler di dunia, per 2021, berdasarkan laporan statistik dari UNESCO dan mengulas faktor-faktor yang menyebabkan kelima bahasa tersebut bisa menjadi bahasa terpopuler di dunia. Dua hal yang membuat suatu bahasa menjadi bahasa terpopuler adalah jumlah penutur (contohnya bahasa Mandarin, Hindi, dan Inggris) dan peranan bahasa tersebut di dalam masyarakat global (contohnya, bahasa Inggris menjadi bahasa yang paling banyak dipakai di situs web).
Pemakaian bahasa Inggris tentunya tidak sebatas untuk bahasa konten internet tetapi juga menjadi lingua franca, bahasa pengantar, untuk dunia bisnis, pendidikan, dan ilmu pengetahuan bagi orang- orang yang berbeda bahasa serta bangsa. Kondisi ini membuat bahasa Inggris menempati status hegemoni yang harus diterima semua orang. Walau begitu, masih ada peluang bagi bahasa-bahasa lainnya untuk mengambil peran lainnya seperti bahasa Mandarin menjadi bahasa dengan jumlah penutur jati (native speaker) terbanyak, bahasa Spanyol menjadi bahasa nasional di banyak negara Amerika Selatan, dan bahasa Indonesia menjadi bahasa kelima terbanyak dipakai di internet.
Di bulan November 2023,rakyat Indonesia mengalami gejolak kebanggaan luar biasa ketika tersiar berita bahwa UNESCO menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam kongres UNESCO (Yani dan Harahap, 2023). Berdasarkan asal negara, rakyat Indonesia berada di posisi ke-5 untuk pengguna internet terbanyak, 224 juta orang (Statista, 2024).
Bahasa Indonesia bisa menempati urutan kelima karena laporan Satista (2021) menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah pengguna internet nomor tiga, setelah AS dan India. Berdasarkan penutur, Ethnologue menemukan ada 199 juta orang yang menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan. Inilah yang menjadi potensi bagi bahasa Indonesia untuk bisa menyamai popularitas bahasa Mandarin dan Hindi. Selain populasi orang Indonesia di dunia, perkembangan bahasa Indonesia perlu didorong dengan mengkampanyekan bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa resmi di organisasi Internasional, mempublikasikan jurnal atau prosiding internasional dalam bahasa Indonesia, dan melanjutkan program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di dalam dan di luar negeri.
(Todo F.B. Sibuea, S.Pd., M.Hum.)
Ketua Program S1 Studi Sastra Inggris
- email prodi : [email protected]
- email: [email protected]

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432