Jakarta, 5 Juli 2025 – Pagi hari yang cerah turut mendampingi Aula lantai 6 Kampus Tanjung Duren, menjadi pembuka suasana dalam pelaksanaan Seminar Sinar Ekrasi (Seminar Eksplorasi Media, Narasi, dan Ilmu Komunikasi) yang mengusung tema “Jadikan Media Sebagai Informasi dan Kunci Menjalin Hubungan dengan Masyarakat”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek tugas akhir Mata Kuliah Manajemen Media Massa yang diampu oleh Dr. Rafi’i, S.Sos.I., M.M. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. Novida Irawan, M.Si. yang juga membuka acara secara resmi, didampingi oleh Sekretaris Prodi, Anna Nurjanah, S.I.Kom., M.A., serta dosen-dosen Ilmu Komunikasi lainnya.

Dengan pelaksanaannya secara hybrid, Seminar ini berhasil menarik perhatian luas, dengan lebih dari 150 peserta dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga komunikasi di wilayah Jabodetabek. Antusiasme peserta mencerminkan keberhasilan panitia dalam mengemas kegiatan yang edukatif sekaligus inspiratif.

Dalam kesempatan tersebut, hadir sebagai pembicara utama Hartono Ardi Lase, jurnalis senior dari Metro TV. Dalam pemaparannya, Ardi menekankan pentingnya jurnalis untuk terjun langsung ke tengah masyarakat, serta menjalin hubungan yang intens dan berkelanjutan.

“Untuk dekat dengan masyarakat, kita harus benar-benar hadir di tengah mereka. Hubungan yang dibangun dengan tulus akan memperkuat kepercayaan publik terhadap media,” tutur Ardi.

Beliau juga menegaskan bahwa di era digital saat ini, media mampu menyampaikan informasi secara cepat, faktual, dan akurat melalui berbagai platform. Namun, tetap diperlukan ketelitian, tanggung jawab, dan independensi dari seorang jurnalis dalam menyampaikan berita.

Sebagai penutup, Ardi mengajak seluruh peserta mengikuti permainan interaktif bernama “Pikakua”, sebuah game asal Filipina yang menguji kemampuan peserta untuk membangun narasi berita hanya dari pengamatan gambar selama sepuluh detik. Permainan ini memancing kreativitas sekaligus memberikan gambaran nyata tentang bagaimana jurnalis bekerja dalam situasi minim informasi.

Seminar yang terlaksana tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang dunia media dan jurnalistik, tetapi juga menjadi ruang belajar aplikatif yang menyatukan teori perkuliahan dengan praktik lapangan. Solusinya, melalui kegiatan serupa yang berkelanjutan, mahasiswa diharapkan dapat mengasah kepekaan sosial dan kemampuan komunikasi mereka, agar kelak mampu menjadi jurnalis atau komunikator publik yang profesional, independen, dan berintegritas.

(Novida Irawan / Program Studi Ilmu Komunikasi UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id