html hit counter Sederhana Namun Berdampak! Mengenal 5 Variasi Citra Profesional dan Berbagai Dimensinya - Universitas Dian Nusantara

Sederhana Namun Berdampak! Mengenal 5 Variasi Citra Profesional dan Berbagai Dimensinya

Dilihat : 62
01 Desember 2025

Dalam dunia profesional, citra atau tampilan berperan dalam meningkatkan meningkatkan tingkat kepercayaan diri sekaligus kerangka penilaian dari kredibilitas dan reputasi, baik dalam ruang institusi maupun organisasional. Berbeda dari generalisasi stereotipikal pada umumnya, citra profesional bukan hanya semata mata berasal dari penampilan fisik maupun kosmetik yang mampu memperkaya looks kalian. 

Citra profesional juga dapat terbentuk dari sikap, tata bahasa, dan bahkan dengan adanya percepatan dalam era digitalisasi pencarian histori sekaligus sosial media likes dan repost-pun juga dapat menjadi bukti nyata yang mampu membentuk citra kawan UNDIRA. Maka dari itu, pembentukan ilmu terkait Citra Profesional meskipun terkesan trivial, sangat berpengaruh dalam membentuk karakter terutama di tengah modernitas saat ini. 

Menurut buku yang menjelaskan dan mendalami intisari dari Citra Profesional bertajuk “Professional Image: Mengembangkan Citra Profesional Terbaik”, Citra Profesional dapat terbagi menjadi 6 tipe berbeda, dengan karakteristik serta penjelasan yang variatif didalamnya. 

  1. Mirror Image (Citra Bayangan)

Citra Bayangan merupakan bentuk Citra Profesional yang uniknya tidak terbentuk melalui pengaruh eksternal kepada diri kita, melainkan dari diri kita sendiri. Jika kawan UNDIRA familiar dengan frasa “You are What You Think” atau “Kalian adalah hasil dari pemikiran kalian sendiri”, inilah yang merupakan prinsip dasar dari Citra Bayangan. Singkatnya apa yang terlintas dalam benak kita akan mengatur bagaimana kita menampilkannya sehari-hari.

Kelakuan, cara berpakaian beserta, etika dalam jamuan makan dan bahkan gestur tubuh merupakan refleksi dari apa sedang kita rasakan. Menurut Goffman (1959) Citra Diri dapat dipengaruhi lebih intensif oleh beberapa individu melalui proses internalisasi yang berkelanjutan, dimana individu menilai dan menafsirkan pengalaman serta interaksi sosial yang dilakukannya. 

  1. Current Image 

Menurut Grunig dan Hunt (1984), Current Image merupakan hasil dari komunikasi dan perilaku yang tampak dari individu dimata orang lain. Sederhananya tipe Citra Profesional Current Image mengacu pada pembentukan pribadi yang dipengaruhi oleh alur percakapan antar individu atau kelompok tertentu. 

Pengelolaan Citra Diri Current Image melalui penyesuaian nada dan konteks komunikasi sangat penting dalam rangka menjaga reputasi sekaligus membangun relasi yang kuat dan terpercaya.

  1. Corporate Image 

Corporate Image merupakan salah satu aset tak berwujud (intangible asset) yang paling vital bagi keberlangsungan sebuah perusahaan. Citra ini bukan sekadar identitas visual seperti logo atau slogan, melainkan refleksi menyeluruh dari nilai, kualitas pelayanan, dan reputasi yang tertanam di benak pemangku kepentingan (stakeholders). 

Oleh karena itu, membangun dan mempertahankan citra positif menjadi prasyarat mutlak untuk memenangkan kepercayaan pasar di tengah persaingan industri yang semakin kompetitif.

  1. Multiple Image (Citra Serbaneka)

Multiple Image atau Citra Serbaneka merupakan tipe Citra Professional yang bersifat adaptif hampir sama seperti Corporate Image, namun perbedaanya disini mengacu pada implementasinya yang lebih dinamis. 

Kita dapat melihat contoh langsungnya dalam komunikasi formal dan informal, terutama dalam konteks pengelolaan audiens dalam sosial media platform dimana penempatan personalia akan berbeda secara simultan. Hal tersebut tidak hanya menjaga keaslian, namun juga memperkaya ekspresi individu tersebut demi menarik stakeholder.

  1. Performance Image (Citra Penampilan)

Performance image adalah persepsi yang terbentuk di benak konsumen mengenai seberapa baik suatu produk atau layanan menjalankan fungsi utamanya dan memenuhi standar kualitas teknis yang diharapkan. 

Fokus utama dari citra ini terletak pada aspek fungsional dan utilitas, seperti keandalan, daya tahan, kecepatan, serta efektivitas individu atau kelompok dalam menampilkan tampilan luar dan etika serta etos kerja yang menunjukkan profesionalitas dan kerapihan sesuai dengan norma profesi terkait demi meningkatkan level kepercayaan antara pihak. 

Pada akhirnya, penguasaan terhadap kelima dimensi citra profesional ini tidak cukup hanya dipahami secara teoritis, melainkan harus diasah melalui pendidikan karakter yang terstruktur. Program Studi Ilmu Komunikasi UNDIRA hadir menjawab tantangan tersebut melalui konsentrasi Marketing Communication dan Public Relations, yang secara spesifik merancang kurikulum untuk membentuk personal branding yang kuat. Salah satu dari output praktikum di Program Studi Ilmu Komunikasi, yakni Table Manner menekankan Praktikum secara langsung Citra Profesional mahasiswa sekaligus memastikan setiap lulusan memiliki etika, estetika, dan karakter yang siap bersaing di level tertinggi dunia profesional.

Sumber Referensi: 

Kornelia, J. D., et al. (2025). Professional Image: Mengembangkan Citra Profesional Terbaik. Jakarta: Bravo Press.

(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

humas@undira.ac.id

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432