Tidak Hanya Asal Potret!, Kenali Beberapa Hal Berikut Dalam Dunia Fotografi Kawan UNDIRA!
Gambar yang dapat kita lihat melalui sebuah karya fotografi kini menjadi salah satu sarana komunikasi terkuat di era digital. Sebagaimana yang kita pahami, fotografi dalam komunikasi visual memiliki unsur penyampaian pesan non-verbal atau tak terucap. Selain mengabadikan emosi serta momen tertentu, fotografi juga memiliki fungsi lainnya seperti; penyampaian pesan dan konteks (iklan, berita dan kampanye), komunikasi interpersonal dan citra diri (selfie), dan komunikasi organisasi (dokumentasi kegiatan dan branding sebuah brand atau perusahaan).
Meskipun fotografi memiliki skill floor atau dengan kata lain tingkat aksesibilitas yang mudah dijangkau bagi mayoritas penyuka, namun nyatanya fotografi memiliki skill ceiling atau tingkat penguasaan yang relatif kompleks. Beberapa hal yang harus dipahami agar kita dapat menghasilkan gambar dengan kualitas terbaik sekaligus otentik, dan berikut merupakan berbagai hal yang harus diperhatikan dalam melakukan sebuah sesi fotografi;
-
Perhatikanlah besaran Shutter Speed pada sebuah pengambilan gambar
Pikirkan Shutter Speed (kecepatan rana) sebagai durasi kelopak mata kamera terbuka. Jika Anda menggunakan Shutter Speed lambat, seperti 1/4 detik, sensor kamera akan terpapar cahaya lebih lama, membuat foto lebih terang namun berisiko membuat objek bergerak terlihat kabur (blurry). Sebaliknya, Shutter Speed cepat, seperti 1/250 detik, akan "membekukan" gerakan sehingga objek terlihat tajam, tetapi cahaya yang masuk lebih sedikit sehingga foto cenderung lebih gelap.
-
Depth of Field melalui fokus adalah kunci dalam penyampaian cerita
Ketika kawan UNDIRA mengambil gambar, terdapat sebuah pilihan untuk memfokuskan lensa pada objek pilihan, hal ini merupakan aspek yang dikenal dengan depth of field. Depth of field sendiri diatur oleh sebuah fitur yang dikenal dengan aperture, dan umumnya dapat ditemui dalam tingkat berbeda sesuai dengan jarak objek, focus setting, maupun tipe lensa yang digunakan.
Semakin kecil (f11 dan lebih) sebuah aperture lensa, maka semakin besar jangkauan gambar yang dapat diambil, dan sebaliknya semakin besar (f2.2 atau f1.4) setting aperture sebuah kamera, maka fokus akan diarahkan kepada objek yang lebih dekat untuk menyerap lebih banyak detail beserta cahaya yang masuk.
-
Utamakan Framing dan Rule of Thirds
Dalam mode kamera terdapat sebuah pengaturan yaitu mode grid. Melalui penggunaan mode grid, kawan UNDIRA akan mampu melihat komposisi, dan juga mampu mengatur letak objek agar sesuai dengan posisi pengambilan yang diinginkan. Hal ini dalam dunia fotografi dikenal sebagai Rule of Thirds atau aturan sepertiga.
-
Editing dengan komposisi yang tepat
Ketika kawan UNDIRA mengedit foto dengan bantuan software seperti Adobe Photoshop, Adobe Lightroom, Affinity Photo, atau Canva, terdapat ebberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil editing kawan UNDIRA dapat membuahkan hasil memuaskan.
Ketika mengedit, pastikan kita setidaknya disarankan memahami konsep seperti brightness, contrast, shadow, highlight, whites dan blacks. Hal ini dikarenakan berbagai mode tersebut memungkinkan kita untuk mengatur level ketajaman, kecerahan dan kontras warna, agar foto yang dihasilkan sesuai dengan kemauan kita.
Fotografi merupakan pembawa pesan yang tergantikan dan simbol dari bagaimana sebuah konsep dapat direalisasikan. Melalui teknik pengambilan gambar yang tepat dengan pertimbangan seperti cahaya, ketajaman objek beserta fokus yang dijatuhkan di titik yang tepat, maka gambar kita dapat memberikan cerita penuh estetika.
Kekuatan sejati foto terdapat pada tangan seorang fotografer dan editor yang berwawasan. Dengan demikian, pemahaman serta mempraktikan secara langsung beberapa ilmu fotografi seperti; Pengaturan Shutter Speed, Aperture, dan komposisi adalah langkah yang dapat dilakukan untuk menghasilkan foto yang baik.
Dengan berkembangnya peminatan serta popularitas fotografi di kalangan Generasi Z saat ini, maka Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) menjadi jawaban bagi kawan UNDIRA yang tertarik dalam dunia fotografi dengan salah Mata Kuliah Fotografi, merupakan pilihan utama bagi kawan UNDIRA yang ingin menguasai dan mengembangkan kompetensi fotografi lebih jauh. UNDIRA juga memiliki fasilitas pendukung seperti lab ilkom yang memiliki berbagai fasilitas pendukung untuk mengembangkan skill multimedia mahasiswa.
Sumber Referensi:
Shutter Speed dan S-Mode - Sony Global Official Website
DIY Kamera - Pengertian Shutter Speed pada Kamera
Aperture (Angka-F) dan A-Mode - Sony Global Official Website
(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id
Lainnya
Meneruskan Semangat kepada Para Generasi Selanjutnya: UNDIRA Lantik BEM, BPM, Pengurus HIMA dan UKM TA 2025/2026
Read more
Manajemen Media Sosial: Peran Call to Action dalam Meningkatkan Campaign dan Konten Kreatif
Read more
Humas LLDikti Mengadakan Focused Group Discussion: Humas Kompeten Kampus Keren
Read more
Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432