html hit counter Hadapi Tantangan Global, Universitas Dian Nusantara Gelar WEBINAR: Membedah Strategi Ketahanan dan Keberlanjutan Negara Melalui SDGs - Universitas Dian Nusantara

Hadapi Tantangan Global, Universitas Dian Nusantara Gelar WEBINAR: Membedah Strategi Ketahanan dan Keberlanjutan Negara Melalui SDGs

Dilihat : 88
25 Oktober 2025

Jakarta, 25 Oktober 2025 - Dinamika global yang diwarnai perang dagang, ketegangan geopolitik, dan disrupsi rantai pasok telah menciptakan efek domino yang signifikan terhadap tatanan sosial dan perekonomian berbagai negara. Menghadapi tantangan tersebut, konsep ketahanan negara (national resilience) dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menjadi dua agenda krusial yang tidak dapat dipisahkan.

Mengacu pada topik ketahanan negara ditengah kondisi dunia saat ini, Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) melalui Pusat Mata Kuliah Ciri Universitas (MKCU) dan MBKM menggelar Webinar Nasional #49 bertajuk "Ketahanan dan Keberlanjutan Negara dalam Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)". WEBINAR ini turut menghadirkan dua narasumber yang masing masing memberikan perspektif unik terhadap strategi beserta penjelasan mengenai SDGs.

Acara yang dimoderatori oleh Luthfi Alhazami, S.E., M.M., selaku Kepala Pusat MKCU dan MBKM UNDIRA, memaparkan pentingnya adaptasi negara terhadap perubahan global. 

"Saat ini kita tidak bisa lagi melihat isu ekonomi, sosial, dan pertahanan secara terpisah. Apa yang terjadi di satu belahan dunia, seperti konflik atau perang dagang, terbukti cepat atau lambat berdampak pada stabilitas sosial dan ekonomi di negara kita. Webinar ini bertujuan membedah bagaimana Indonesia dapat memperkuat ketahanannya sekaligus mengejar target SDGs," ujar Luthfi saat membuka diskusi.

Sebelum masuk ke pemaparan narasumber, Luthfi menjelaskan bahwa SDGs (Sustainable Development Goals) merupakan agenda global 2030 yang diadopsi oleh negara-negara anggota PBB. SDGs adalah kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan ke arah pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan. Agenda ini memiliki 17 tujuan utama yang berlandaskan pada lima pilar fundamental: Manusia (People), Bumi (Planet), Kemakmuran (Prosperity), Perdamaian (Peace), dan Kemitraan (Partnership).

Kolonel Adm. Darwis Akmal, Tenaga Pengkaji Muda Bidang Demografi LEMHANAS RI, membedah hubungan erat antara SDGs dan Ketahanan Nasional . Menurutnya, Ketahanan Nasional merupakan sebuah strategi yang berisi perencanaan dalam menghadapi dan mengatasi segala Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan yang mampu mendisrupsi tatanan sosial suatu negara, baik yang datang dari luar maupun dari dalam.

1

Beliau menegaskan bahwa pencapaian 17 tujuan SDGs berkontribusi langsung pada penguatan Panca Gatra. "Pencapaian keseluruhan 17 SDGs adalah pondasi utama yang mempu menjaga ketahanan nasional kita. Maka dari itu, terutama pada era modernitas seperti saat ini, kita perlu saling menguatkan dan mengingatkan pentingnya ketahanan demi masa depan kita bersama" tegasnya.

Sementara itu, narasumber kedua, Kornelia Johana Dacosta, M.I.Kom., yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) UNDIRA, menyoroti dari sisi yang berbeda, yakni peran strategis komunikasi.

1

"Agenda SDGs yang besar dan kompleks ini tidak mungkin berhasil dicapai tanpa komunikasi yang efektif. SDGs bukan hanya urusan pemerintah, tapi urusan semua pihak. Dalam rangka membangun kestabilan SDG, sebagaimana yang kita ketahui, dimulai dari hal terkecil seperti pembangunan sarana edukasi beserta pemerataan sosial agar terciptanya keharmonisan. Dengan dasar yang telah terbentuk, diharapkan kita mampu bergerak perlahan dalam membangun Indonesia." ujar Beliau.

Selebihnya, Ibu Kornelia Johana menjelaskan bahwa komunikasi berperan vital dalam empat aspek utama: membangun kesadaran (awareness) publik, mendorong partisipasi (participation) masyarakat, melakukan advokasi kebijakan, dan yang terpenting, mendorong perubahan perilaku (behavior change).

Webinar yang berlangsung selama dua jam ini dihadiri dengan penuh antusias oleh kurang lebih 500 mahasiswa UNDIRA. Sesi diskusi berjalan interaktif, di mana para mahasiswa aktif mengajukan berbagai pertanyaan kritis seputar isu ketahanan negara dan implementasi praktis SDGs di Indonesia. Acara ini menyimpulkan bahwa untuk mencapai Indonesia yang tangguh dan berkelanjutan pada 2030, diperlukan sinergi antara pemahaman pertahanan negara yang komprehensif dan strategi komunikasi publik yang efektif untuk melibatkan seluruh elemen bangsa.

(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

humas@undira.ac.id

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id 

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432