Kawan UNDIRA, kini kehidupan beserta industri telah memasuki tahap otomasi, digitisasi  sekaligus digitalisasi. Saat ini dengan pengembangan teknologi yang semakin hari memberikan tidak hanya kenyamanan namun juga fungsi yang beragam manfaat dalam satu paket. 

Pengebangan berbagai supporting system lainnya yang berupa Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning juga kini meudahkan kita dalam memetakan sekaligus mengelola data sheet. Selain itu, keberadaan Internet of Things (IoT) kini telah menghubungkan berbagai perangkat dengan mudah tanpa adanya keterbatasan ruang dan waktu.  Tentunya berbagai sektor telah merasakan manfaat yang diberikan teknologi dan jaringan terintegrasi, salah satunya ialah sektor ekonomi dan perencanaan  keuangan. 

Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, dan Internet of Things (IoT), tidak hanya mentransformasikan industri keuangan, namun juga melahirkan ekosistem keuangan berkelanjuan secara digital (digital finance) yang melampaui batasan akuntansi tradisional.

Kehadiran AI dan Machine Learning secara khusus telah mendorong kemampuan teknologi untuk menjadi mitra strategis di dunia keuangan. Perannya tidak lagi hanya sebatas alat bantu, melainkan menjadi motor penggerak utama dalam efisiensi dan pengambilan keputusan. Secara spesifik, berikut adalah beberapa kemampuannya:

• Pengolahan Data: Mengumpulkan dan mengelola big data dari berbagai sumber secara cepat dan akurat.

• Pelaporan Otomatis: Menghasilkan laporan keuangan beserta analisis tren pasar secara menyeluruh dengan menggunakan set data yang terstruktur.

Selain membawakan kemudahan, transformasi keuangan digital ini membawa sejumlah manfaat nyata yang mengubah cara kerja para profesional di bidang keuangan:

1. Efisiensi Waktu 

Salah satu keuntungan paling nyata adalah efisiensi waktu. Dengan adanya teknologi yang mampu mengotomatisasi pencatatan keuangan dan analisis pasar—seperti; Microsoft Excel, Google spreadsheet, mobile banking system, hingga platform Tableau, Amibroker atau Tradingview—para financial managers profesional kini dapat memfokuskan energi pada analisis data yang lebih mendalam serta pengambilan keputusan strategis, tanpa harus terjebak dalam kunjungan onsite atau pekerjaan administratif yang berulang.

2. Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas 

Teknologi berbasis cloud beserta Machine Learning memungkinkan data keuangan diakses secara real-time, kapan pun dan di mana pun. Hal ini memungkinkan para akuntan dan manajer keuangan untuk mengidentifikasi informasi penting dengan cepat, bahkan di luar jam kerja. Kemampuan teknologi untuk menyajikan informasi dengan kesalahan minimal pada akhirnya turut mendukung citra dunia finansial yang lebih transparan, akuntabel, dan terpercaya.

3. Pengambilan Keputusan yang Lebih Cerdas 

Lebih dari sekadar mempermudah penghitungan, pengelolaan sistem keuangan yang optimal merupakan faktor krusial bagi kesejahteraan individu maupun perusahaan. 

Pemanfaatan sistem informasi berbasis AI dan Machine Learning memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cerdas, karena didasarkan pada data historis dan kalkulasi prediksi kondisi pasar yang akurat. Diharapkan dengan adanya informasi dan tata kelola menejemen keuangan dan pasar secara digital, dapat meningkatkan minat literasi keuangan kedepannya. 

Peran seorang akuntan kini bergeser dari sekadar pencatat angka menjadi seorang analis strategis yang mampu menerjemahkan data kompleks menjadi keputusan bisnis yang cerdas.

Menjawab tantangan tersebut, program studi Akuntansi di Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) dirancang untuk membekali mahasiswa dengan fondasi akuntansi yang kokoh, yang diperkaya dengan literasi teknologi finansial, analisis data, dan pemahaman sistem informasi.

UNDIRA berkomitmen untuk turut mencetak calon akuntan masa depan yang tidak hanya profesional dan berintegritas, tetapi juga memiliki ketajaman analitis untuk menjadi talenta unggul yang dibutuhkan industri 2030. Dengan demikian, lulusan UNDIRA dipersiapkan untuk memiliki resiliensi dalam menghadapi tekanan ekonomi global di masa depan dan menjadi pemimpin dalam era keuangan digital.