Digitalisasi telah menjadi tulang punggung perkembangan peradaban modern manusia. Kini digitalisasi telah mengarahkan berbagai aktivitas keseharian menuju era otomasi dan kemudahan aksesibilitas data. Hampir semua sektor terdampak oleh pemanfaatan data melalui implementasi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI). Di era digital, pemanfaatan data menjadi sentral utama tidak hanya dalam sektor Informasi dan Teknologi (IT).

Kapasitas Data kini telah melampaui pemanfaatan tradisional seperti; sekedar pencatatan dan pengarsipan. Dengan bergeraknya waktu, perkembangan software beserta hardware yang mampu mengelola informasi lebih baik beserta pengembangan teknologi - pembangunan struktur data  telah bergerak dengan pesat. 

Seiring berjalannya waktu, maka kompleksitas data telah meningkat secara signifikan. Kawan UNDIRA, dengan adanya peningkatan volume data saat ini, maka munculah istilah ‘Big Data’. 

Meskipun jika diterjemahkan ‘Big Data’ memiliki arti ‘Data Besar’, namun sesungguhnya pemetaan Big Data melebihi sekedar jumlah data yang tersedia. Menurut Wibisono (2003), implementasi Big Data sendiri mengacu pada kemampuan untuk mengekstrak wawasan berharga dari klaster data yang tersedia. 

Maka dari itu Kawan UNDIRA, pengelolaan Big Data merupakan fokus utama dalam memperoleh advantage atau keuntungan besar. Big Data memungkinkan tidak hanya penyimpanan tetapi juga kepada pemanfaatan dan penggabungan data dari berbagai sumber untuk dianalisis kembali sesuai kebutuhan preferensi. 

Menurut salah satu jurnal dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Dian Nusantara (UNDIRA), Big Data kini merupakan pusat perhatian dikarenakan potensinya penggunaanya yang relatif besar. Melalui inovasi perkembangan Teknologi, kita-pun telah mencapai titik dimana pengelolaan dan penyebaran data sudah dapat dilakukan secara mudah dengan bantuan konektivitas Inovasi Internet of Things (IoT), pembangunan hardware dan software dengan processing power lebih kuat beserta Artificial Intelligene (AI).

Menurut Pramono et al., 2020 - melalui pengelolaan yang disupport oleh AI dan secara masif disebarkan dengan cepat melalui Internet of Things (IoT), maka kita dapat menentukan pola, tren, dan kebutuhan mendasar sesuai dengan preferensi individu.

Mengacu pada pengelolaan Big Data, manajemen kelola yang tepat dan cermat dapat meningkatkan berbagai sektor. Pengelolaan Big Data dalam sektor Sumber Daya Manusia (SDM) menggunakan Machine Learning dan AI mampu menciptakan pola prediktif yang baik dalam pengambilan keputusan, berdasarkan potensi dan data setiap karyawan. Sementara itu, predictive learning serupa juga kini kerap dijumpai dalam sektor perekonomian, specifically dalam ranah analisa pasar. Perangkaian Big Data secara rinci oleh sistem dapat membuka peluang pemahaman pasar dan membantu publik dalam merangkai strategi berbasis data yang terkelola. 

Maka demikian, Big Data bukan hanya memuat kumpulan cacahan informasi, namun dengan pengelolaan yang tepat akan menjadi kunci kemajuan dan sumber decision making yang strategis linta sektor. Dukungan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, dan Internet of Things (IoT) semakin memperkuat fungsi Big Data sebagai fondasi pengambilan keputusan yang cerdas dan adaptif. 

Program Studi Teknik Informatika UNDIRA memberikan solusi terbaik bagi mahasiswa dalam mempelajari dan memahami potensi Big Data saat ini. Melalui kurikulum yang berbasiskan pemanfaatan analisis menggunakan Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT) dan Machine Learning - diharapkan mahasiswa UNDIRA dapat menjadi insan yang kompeten ditengah tantangan era digital dan pemanfaatan data.