html hit counter Membangun Generasi Yang Kompeten dan Profesional: FTI UNDIRA dan Kementerian Pekerjaan Umum Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi 2025 - Universitas Dian Nusantara

Membangun Generasi Yang Kompeten dan Profesional: FTI UNDIRA dan Kementerian Pekerjaan Umum Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi 2025

Dilihat : 60
21 September 2025

Sabtu, 20 September 2025 - Pada era industri 5.0, sertifikat kini merupakan bentuk pengakuan resmi terhadap keahlian dan kualitas kerja di bidang tertentu. Selebihnya sertifikat juga merupakan bukti fisik bahwa seseorang siap menjalani pekerjaannya sesuai kaidah profesionalisme.

Berbagai dunia pekerjaan saat ini kian menekankan kepemilikan sertifikat, terutama dalam bidang industri manufaktur. Tidak hanya dunia kerja manufaktur mewajibkan setiap individu untuk menguasai ilmu eksakta, namun pemahaman beserta keahlian dalam menjaga kualitas juga diperlukan sesuai dalam kaidah Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3).

Maka dari itu, Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Dian Nusantara (FTI UNDIRA) bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (KEMEN PU) turut menyelenggarakan ‘Uji Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Tahun 2025‘. Acara tersebut bertempatkan di Lantai 6 dan Smart Classroom UNDIRA, Tanjung Duren, Jakarta Barat.  

Kegiatan Uji Kompetensi turut disambut secara antusias oleh total 55 peserta uji kompetensi yang hadir dan terdiri dari mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Teknik Mesin serta Teknik Elektro. 

Ketua pelaksana kegiatan Uji Kompetensi, bapak Puguh Budianto, S.Sos., menyebutkan bahwa acara ini merupakan bagian dari komitmen Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi wilayah Jakarta.

Uji kompetensi yang dilakukan telah mengikuti landasan SKKNI, sesuai dengan standar nasional dan kebutuhan hunian tegar. Pelaksanaan uji kompetensi ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang konstruksi oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta.” Ujar beliau.

Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperoleh pengakuan atas kompetensi yang dimiliki melalui sertifikat yang diakui secara nasional. Adapun kegiatan juga berperan dalam mendukung percepatan pengembangan tenaga kerja, memperluas akses sertifikasi, dan memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan vokasi dan industri konstruksi.” lanjut beliau.

Hal serupa juga dirasakan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, bapak Ir. Margono Sugeng, M.Sc., dimana beliau menjelaskan bahwa sertifikat sebagai dasar bukti kompetensi yang diakui secara nasional maupun internasional sangatlah dibutuhkan, terutama mengingat semakin ketatnya persaingan di dunia kerja.  

1

Sertifikat akan menjadi bukti nyata, sahid, dan riil atas keterampilan serta profesionalisme mahasiswa di bidang Konstruksi. Keikutsertaan mahasiswa dalam uji kompetensi, dapat memberikan nilai tambah yang sangat penting. Kedepannya tidak hanya sertifikat ini dapat menjadi pengakuan di dunia industri, namun juga akan berperan sebagai satuan kredit prestasi yang tercatat dalam SKPI masing-masing.” Ujar beliau. 

Maka setelah anda lulus nanti, tidak hanya anda menyandang gelar sarjana, namun anda juga akan memiliki dokumen kompetensi dari Balai Jasa Konstruksi sebagai tambahan untuk menguatkan daya saing di dunia kerja dan menguatkan sikap profesionalisme sejak dini. Hal ini tentu sesuai dengan amanat dari para pendiri UNDIRA, dimana kami menetapkan visi untuk menjadi Universitas terpercaya dan profesional yang berwawasan global berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan dunia industri dan kewirausahaan tahun 2030 kelak.” Lanjut beliau.

Bapak Priyono, S.Sos., M.T., selaku Ketua Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta kemudian memaparkan bahwa pelaksanaan sertifikasi ini berlandaskan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 1 tahun 2025 yang menjelaskan tentang pekerjaan dan pelaksanaan teknis di KEMEN PU, salah satunya penyelenggaraan pelatihan kompetensi dan sertifikasi tenaga konstruksi. 

1

Kegiatan ini merupakan wewenang langsung dari pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum untuk melakukan pembinaan tenaga kerja konstruksi. Tentunya kami tidak berjalan sendiri, maka dari itu kami telah melakukan kolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang bergerak di bidang sertifikasi.” ujar beliau

Dalam proses asesmen, setiap peserta akan menjalani penilaian sesuai dengan standar yang ditetapkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) guna memperoleh sertifikasi kompetensi berskala nasional. Selebihnya proses sertifikasi kali ini mencakup dua kategori; Bidang Pengawasan Pekerjaan serta Perawatan Gedung dan Bidang Supervisi Konstruksi dan Keselamatan.

Ke depan, mahasiswa yang telah memperoleh sertifikasi akan dihadapkan pada berbagai tuntutan di dunia kerja, mulai dari kompleksitas proyek, penerapan quality assurance (QA) dan quality control (QC), kepatuhan terhadap standarisasi, pemanfaatan teknologi adaptif, hingga tantangan regulasi dan kebijakan yang semakin ketat.

1

Namun disamping penguasaan bidang kerja, bapak Priyono kemudian mengingatkan kembali sebelum membuka acara bahwa sesungguhnya seberapa kompeten dan cerdas seseorang, tentunya teamwork dan attitude merupakan cerminan sesungguhnya seorang workforce yang kompeten. “Dunia kerja merupakan tempat dengan banyak tekanan dan tantangan, dan beliau-pun berharap setelah sertifikasi berlangsung mahasiswa tidak hanya menjadi insan yang piawai namun juga berkarakter mulia dalam mencerminkan integritas dan profesionalisme.“ tutup beliau.

(Danang Respati Wicaksono / Humas UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id 

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432