Kompetisi dan kolaborasi adalah elemen kunci dalam membangun kapasitas diri yang tidak hanya mengembangkan potensi individu, tetapi juga memperkaya ilmu pengetahuan serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. 

Semangat inilah yang tercermin dalam program DIKTISAINTEK BERDAMPAK yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KEMDIKTISAINTEK). Program ini bertujuan mendorong terciptanya lulusan yang bukan hanya berilmu, tetapi juga memiliki daya cipta dan kontribusi sosial melalui inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Sebagai wujud konkret dan panduan resmi Nomor: 1480/B2/DT.01.01/2025, KEMDIKTISAINTEK menyelenggarakan Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) 2025, yang berlangsung mulai Juni hingga Oktober. KBMK dirancang tidak sekadar sebagai ajang lomba, melainkan sebagai platform pembinaan kompetensi mahasiswa dengan mengadopsi standar internasional dan melibatkan kolaborasi lintas sektor bersama praktisi serta asosiasi profesi. 

Melalui keterangan resmi KEMDIKTISAINTEK, Tahun ini KBMK mengusung tema yang relevan dengan Sustainable Development Goals (SDG) ke-12, yaitu “Hilirisasi dan Industrialisasi: Inovasi Mahasiswa dalam Meningkatkan Daya Saing Nasional di Tengah Gejolak Global dalam Kerangka Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan.”

Perlu diketahui pula bahwa pada tahun ini, Kompetisi KBMK 2025 terdiri dari lima bidang lomba:

1. Perencanaan Bisnis

2. Riset Investasi

3. Keuangan dan Audit Investigatif

4. Komersialisasi Riset dan Teknologi Tepat Guna

5. Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) menjadi salah satu perguruan tinggi yang terpilih mengikuti kompetisi KBMK kali ini. Biro Kemahasiswaan UNDIRA turut mengajak seluruh mahasiswa dari berbagai program studi untuk terlibat dalam kompetisi ini, baik dari Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial maupun Fakultas Teknik dan Informatika, yang berminat dan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi. 

Biro Kemahasiswaan juga turut mengingatkan beberapa ketentuan penting yang perlu diperhatikan peserta antara lain:

1. Setiap kelompok peserta wajib didampingi oleh satu dosen pembimbing dari perguruan tinggi yang sama, dan dosen tersebut diperbolehkan membimbing hingga dua kategori lomba.

2. Kelompok juga boleh mengundang 1 orang praktisi dari industri, yang sesuai dengan bidang topik yang diajukan, dengan persetujuan dosen pembimbing.

3. Setiap perguruan tinggi hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal lima kelompok untuk seluruh kategori, dan maksimal dua kelompok per kategori.

4. Proses pendaftaran dimulai dari 1 Juli hingga 4 Agustus 2025, yang nantinya akan berlanjut sampai dengan bbak semi final dan grand final tingkat nasional oleh LLDIKTI Wilayah III pada bulan Oktober 2025, bertempatan di Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang. Submisi dokumen seperti naskah, makalah, dan video akan dilakukan secara tandem dengan batas waktu pengiriman ke situs resmi KBMK sebelum bulan Agustus 2025.

Kompetisi KBMK mencerminkan semangat inklusif dan interdisipliner yang menjadi pondasi inovasi dan kreativitas. Partisipasi mahasiswa UNDIRA dalam KBMK 2025 bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi merupakan peluang besar untuk menjalin kolaborasi, mengasah daya saing, dan menyalurkan inovasi yang berdampak nyata. Tentu sosialisasi terhadap kompetisi KBMK 2025 ini juga merupakan komitmen Biro Kemahasiswaan dalam mencetak lulusan yang Inovatif, Kreatif, dan juga Kolaboratif - Because in this age Collaboration is NUMBER 1!. 

Saatnya mahasiswa tampil dan memberi kontribusi bagi negeri! Jadikan ajang ini sebagai momentum untuk melangkah lebih jauh—berpikir kritis, berinovasi, dan menjadi agen perubahan menuju Indonesia yang lebih unggul dan berkelanjutan!.