Peran Pustakawan di Era Digital dan Internet of Things: Refleksi Hari Pustakawan Nasional

Di tengah derasnya arus informasi ini, teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) memang membawa banyak kemudahan. Namun, AI tetap memiliki keterbatasan, karena kemampuannya bergantung pada algoritma dan data pembelajaran yang diberikan. Dalam konteks inilah peran perpustakaan dan pustakawan menjadi semakin relevan dan tak tergantikan.
Perpustakaan hadir sebagai sumber informasi yang otentik, valid, dan terverifikasi. Koleksi buku, jurnal ilmiah, skripsi, hingga tesis—baik dalam bentuk fisik maupun digital—menjadi rujukan terpercaya bagi sivitas akademika. Namun, kekuatan perpustakaan tidak hanya terletak pada koleksinya, tetapi juga pada kehadiran pustakawan sebagai ujung tombak layanan dan pendamping literasi.
Menurut pendapat Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PERPUSNAS), Muhammad Syarif Bando, sebagaimana dimuat dalam laman resmi PERPUSNAS - Pustakawan bukan sekadar penjaga dan fasilitator. Para pustakawan juga merupakan kontributor aktif dalam menyalurkan dan menumbuhkan semangat pengetahuan, penyedia sumber informasi yang relevan, dan fasilitator yang menjembatani kebutuhan literasi masyarakat.
Hal ini sejalan dengan Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, yang menyebut bahwa pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi khusus melalui pendidikan atau pelatihan di bidang kepustakawanan, dan bertanggung jawab dalam pengelolaan serta pelayanan perpustakaan.
Peringatan Hari Pustakawan Nasional setiap 7 Juli menjadi refleksi penting untuk menghargai kontribusi mereka. Tanggal ini merujuk pada berdirinya Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) pada 7 Juli 1973 di Bogor, sebagai organisasi yang mendorong peningkatan kualitas, etika, dan profesionalisme pustakawan, sekaligus menjadi penggerak semangat literasi nasional.
Sejalan dengan semangat tersebut, Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) terus berkomitmen memperkuat budaya literasi di kalangan mahasiswa dan dosen melalui berbagai inisiatif. Fasilitas perpustakaan terbuka bagi seluruh civitas akademika, dengan pustakawan yang siap membantu dalam proses pengarsipan dan pengecekan orisinalitas karya ilmiah melalui sistem Turnitin. Ini menjadi bentuk dukungan konkret dalam menjaga kualitas akademik, serta mendorong inovasi dan kreativitas di lingkungan kampus.
Tak hanya itu, Biro Perpustakaan UNDIRA juga aktif mengadakan program interaktif, seperti kegiatan Bedah Buku yang pernah mengangkat karya mendiang Yudhistira Massardi, seorang sastrawan Indonesia, dalam buku berjudul "Mengunci Ingatan" melalui forum seminar dengan format diskusi umum. Program semacam ini memperkuat literasi kritis sekaligus membangun kedekatan antara mahasiswa dengan karya sastra dan ilmu pengetahuan. Hal tersebut tentu menunjukan komitmen Biro Perpustakaan UDNIRA beserta para Pustakawannya dalam mendekatkan pengetahuan dan informasi kepada mahasiswa dan masyarakat.
Kolaborasi antara Perpustakaan UNDIRA dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) pun terus dijalin guna mendorong kemajuan perpustakaan melalui Digitisasi, yakni proses yang meliputi pendataan berbagai arsip dan hasil penelitian dalam format digital agar memudahkan penyimpanan serta pengkategorian dan pengembangan kompetensi pustakawan.
Di balik ruang baca yang sunyi dan kemajuan teknologi yang membawa otomasi serta kemudahan informasi, pustakawan adalah penggerak yang menghidupkan suasana. Mereka tidak hanya menjadi support system, tetapi juga penjaga semangat literasi dan simbol komitmen bersama untuk mengelola perpustakaan secara kreatif dan inklusif.
(Sekar Ayu / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id
Lainnya
.jpg)
Ingin Mahir Public Speaking? Berikut Beberapa Tips untuk Tampil Percaya Diri
Read more
Memulai Lembaran Baru dan Mempererat Ikatan Silaturahmi: UNDIRA Gelar Halalbihalal
Read more
UNDIRA Capai Peringkat ‘Baik Sekali’ dalam Asesmen Akreditasi BAN-PT, Menunjukan Komitmen pada Pendidikan Berkualitas
Read more
Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432