Membuka Mata di Era Media Digital: Mengapa Literasi Media Menjadi Kebutuhan Mendesak?
.jpg)
Kebutuhan media saat ini sudah melekat di kehidupan para Generasi Z. Berbagai Informasi dan konten yang cenderung bersifat user friendly dan menarik perhatian dapat ditemui di media. Era digital secara keseluruhan telah mengubah persepsi konvensional masyarakat dalam mengkonsumsi media secara keseluruhan dengan keberadaan aksesibilitas yang mudah dan terintegrasi, serta mengedepankan interaktivitas jaringan informasi.
Melalui salah satu penjabaran oleh Ferdinand Tonnies (1988, 69) - Media (baik sosial media dan media massa) merupakan platform yang memusatkan perhatian dan opini masyarakat di satu titik, juga dapat dilihat sebagai dunia yang mendorong kolaborasi hingga nantinya dapat membentuk identitas sosial-community. Beliau juga beranggapan bahwa sosial media akan membawa manusia terhadap konsep Gameinschaft atau komunitas serta Gesellschaft atau sosial - yang memiliki kesadaran bersama dan saling bergantung satu sama lain demi meraih tujuan utama.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Tonnies menyimpulkan bahwa media dapat membentuk persepsi sosial melalui kebersamaan dalam ruang terpadu serta tujuan kolektif yang terbangun dari beberapa individual. Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan membludaknya akses informasi beserta sumber yang kian tumbuh dengan pesat, masyarakat akan mengalami kesulitan menyaring informasi dengan cepat.
Selain itu, informasi yang berisikan opini juga berpotensi menumbuhkan budaya serta sifat indikatif berkaitan dengan konten tersebut - sebagai contoh; quotes konten yang tidak secara menyeluruh memberikan konteks kepada konsumen media, sehingga dapat membentuk persepsi tertentu.
Dikarenakan peran media sebagai alat transformasi pemikiran, maka manusia selaku konsumen media yang disajikan harus lebih bijaksana dan berpengetahuan sebelum menghayati informasi.
Dengan bertambahnya informasi melalui pengalaman yang kita peroleh, maka manusia perlu mengembangkan taktik demi menanggulangi misinformasi. Maka dari itu, Literasi Media berperan untuk membendung logical fallacy dan emotional bias yang berpotensi muncul dari informasi media yang akan dikonsumsi. Literasi Media berperan dalam meluruskan serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis seseorang.
Literasi Media memungkinkan individu untuk membuka mata terhadap kebenaran sebuah informasi serta menghindarkan mereka dari bias yang muncul dari konsumsi konten media. Ingatlah bahwa Korelasi tidak selalu dapat timbul dari kausasi - “Cum ergo hoc propter hoc”.
Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara, tentu sudah paham betul dengan konsep “who says what to whom in which channel with what effect”. Semua karya, baik secara verbal dan non verbal dapat membentuk pemikiran manusia, dan ini menjadi petunjuk bagaimana suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator akan memberikan efek kepada konsumen.
Kebutuhan akan literasi media yang tinggi, menjadi fokus utama perkembangan bangsa dan negara agar anak didik dapat terhindar dari misinformasi, kegagalan logika, bias subjektif, dan kesenjangan psikososial. Literasi media diperlukan untuk memahami bagaimana media digital bekerja dan bagaimana menilai informasi yang diperoleh dari media digital (Avdeeva & Tarasova, 2023; Zuhri & Arif; 2024).
Dengan meningkatkan awareness sekaligus memupuk keingintahuan terhadap akurasi informasi yang ada pada media, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih kritis dan cerdas dalam mengonsumsi informasi. Informasi bukan hanya sekedar material yang dapat dikonsumsi, namun juga penggerak kehidupan - maka dari itu sebagai akademisi dan penggerak roda edukasi, Generasi Z berperan dalam meluruskan bias dan kegagalan logika demi tercapainya negara yang terpelajar dan profesional.
(Kornelia Johana Dacosta / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432