Makna Paskah: “Bukan Cuma Telur dan Coklat, Tapi Harapan Baru!”

Paskah: Perayaan Cinta dan Kesempatan Kedua
Paskah sering kali identik dengan telur warna-warni, cokelat berbentuk kelinci, atau bahkan libur panjang yang ditunggu-tunggu. Tapi, sebenarnya Paskah punya makna yang jauh lebih dalam—dan relevan banget untuk generasi muda yang sedang mencari arah hidup, makna, dan harapan di tengah dunia yang serba cepat ini.
Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Bagi umat Kristiani, ini bukan cuma peristiwa keagamaan, tapi simbol kemenangan atas kematian, dosa, dan kegagalan. Dengan kata lain, Paskah membawa pesan: selalu ada kesempatan kedua, bahkan setelah kegagalan terdalam sekalipun.
Generasi Muda dan Relevansi Paskah
Di era digital saat ini, generasi muda sering dibombardir dengan tekanan—baik dari media sosial, ekspektasi lingkungan, maupun diri sendiri. Banyak yang merasa cemas, takut gagal, atau bahkan kehilangan arah. Di sinilah pesan Paskah bisa hadir sebagai kekuatan yang menyejukkan.
Yesus bangkit setelah melalui penderitaan yang luar biasa. Ini menjadi simbol bahwa setiap dari kita juga bisa bangkit dari "kematian" kita masing-masing—entah itu kegagalan akademik, kehilangan seseorang, masalah mental, atau rasa tidak percaya diri.
Paskah mengingatkan bahwa: Kita tidak sendirian, Harapan itu nyata, Kebaikan bisa menang atas Kepuasan.
Paskah Bukan Hanya Seremonial
Lebih dari sekadar ibadah dan perayaan, Paskah mengajak kita untuk refleksi. Hal-Hal apa yang perlu kita hilangkan dalam hidup yaitu Ego, kebiasaan buruk, atau rasa iri, dan hal-hal apa yang ingin kita bangkitkan adalah Semangat baru, empati, atau komitmen untuk lebih peduli pada sesama manusia.
Generasi muda punya kekuatan besar untuk mengubah dunia, tapi semuanya harus dimulai dari perubahan diri sendiri. Paskah bisa menjadi titik awal yang ideal untuk itu. Harapan Itu Hidup
Paskah mengajarkan bahwa bahkan dalam gelap sekalipun, cahaya tetap bisa bersinar. Bahkan setelah hari Jumat yang kelam, selalu ada Minggu yang penuh kebangkitan.
Jadi, untuk kamu yang sedang merasa lelah, patah semangat, atau bingung dengan masa depan ingatlah bahwa, Paskah hadir untuk membawa kabar baik: kamu bisa bangkit, dan harapan itu masih hidup. Paskah menjadi pengingat bagi kita bahwa kegagalan bukanlah sebuah akhir cerita, melainkan undangan untuk menulis bab baru. Di balik setiap kejatuhan, tersimpan potensi untuk bangkit lebih kuat. Dalam keheningan dan refleksi, kita menemukan peluang untuk tumbuh, dan lewat semangat kebangkitan, kita diberi harapan bahwa esok selalu bisa lebih baik.
(Kornelia Johana Dacosta / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432