html hit counter Kartini Masa Kini: Semangat Kartini untuk Perempuan Generasi Z: Tantangan Beda, Semangat Tetap Sama - Universitas Dian Nusantara

Kartini Masa Kini: Semangat Kartini untuk Perempuan Generasi Z: Tantangan Beda, Semangat Tetap Sama

17 April 2025

Ibu kita Kartini atau yang dikenal lengkap sebagai R.A Kartini, telah membuka jalan bagi perempuan untuk meraih pendidikan setara dengan laki-laki dan mengejar impian mereka, dan bahkan pada saat ini dampak tersebut masih melekat di jiwa para wanita Indonesia.

Pada saat ini, mayoritas perempuan Indonesia dapat menempuh karir impian mereka dengan baik dan penuh ketegasan. Saat ini banyak perusahaan dan posisi tertinggi yang telah dijabat oleh para wanita. Beberapa diantaranya seperti; Menteri Komunikasi dan Digital (KOMDIGI), ibu Meutya Viada Hafid yang sempat menjadi Jurnalis terbaik atas keberanian dan profesionalismenya dalam peliputan berita pemilu di Irak, tepat setelah lengsernya Saddam Husein. Bahkan pada tahun 2007, beliau sempat menerima penghargaan Elizabeth O’Neil Journalism Award beserta Press Card Number One (PCNO). 

Tidak sampai disitu saja, beliau juga bahkan pernah menuliskan pengalamannya menjadi tawanan tentara ketika berada di Irak sebagai salah satu tahanan dalam bukunya yang berjudul “168 Jam dalam Sandera”. 

Selain itu, Menteri Keuangan Indonesia yang telah menjabat di Indonesia selama 3 periode, tentu saja tidak lain hanyalah garda terdepan pengelolaan keuangan Indonesia, ibu Sri Mulyani. Dengan bersandang gelar Ph.D of Economics melalui pendidikannya di University of Illinois Urbana Champaign, beliau bertekad memajukan perekonomi Indonesia dengan mengedepankan kejujuran dan kerendahan hati dalam semangat juangnya yang gigih.

Beliau pernah menjabat sebagai sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia serta Konsultan United States Agency for International Development (USAid) selama 6 tahun. Berbagai karir yang telah beliau tempu tentunya memberikan kredibilitas yang luar biasa. Pada tahun 2006, beliau telah meraih penghargaan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia oleh Emerging Markets sekaligus dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh ke-2 Indonesia versi Majalah Globe Asia pada tahun 2007. 

Figur prominen lainnya, ibu Retno Lestari Priansari Marsudi, yang bertugas sebagai Utusan Khusus di Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Melihat sejenak rekaman kehidupan karir beliau, ibu Retno Marsudi juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dari tahun 2014-2019. Kesuksesan beliau terlahir dari berbagai pencapaian, terutama di bidang diplomasi. 

Ibu Retno Marsudi berangkat untuk mendalami ilmu diplomatik, melalui pendidikan Hubungan Internasional yang beliau ambil di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1981. Beliau lalu melanjutkan pendidikan Magistrate-nya (S2) di Haagse Hogeschool, Den Haag, mendalami studi Hak Asasi Manusia di universitas Oslo. Tentu saja beliau merupakan seseorang dengan kredibilitas tinggi dalam ranah diplomasi baik nasional maupun internasional. 

Karir beliau diawali di Kedutaan Besar Canberra sebagai seorang Diplomat pada tahun 1994. Namun cerita tidak berakhir disitu saja, beliau melanjutkan karirnya sebagai diplomat di Kedutaan Deen Hag pada tahun 1997. Atas kepiawaiannya dalam bidang birokrasi diplomasi maka beliau ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Deen Hag pada tahun 2005. 

Kemajuan, baik pada pencapaian akademik serta karir pada dasarnya tidak dibatasi untuk gender manapun dan etnis manapun. Semangat juang R.A Kartini berhasil membuktikan bahwa wanita Indonesia mampu meraih titik tertinggi setara dengan para laki-laki 

Kartini pernah mengatakan, ”Habis gelap terbitlah terang.” ketahuilah bahwa dibalik ketidaksetaraan yang telah dialami para wanita dahulu, akan tiba masa yang lebih terang dikemudian hari dengan kesejahteraan penuh berkah.

Meskipun ibu kita, R.A Kartini tidak dapat melihat kemajuan para wanita di era saat ini, namun warisan beliau berupa semangat juang dan hak untuk mendapatkan kesetaraan beliau tetap bertahan hingga saat ini. Kini, perempuan muda, terutama Gen Z memanfaatkan teknologi untuk berbicara, berkarya, dan menginspirasi.

Perempuan muda masa kini, khususnya Gen Z tidak hanya menyuarakan kesetaraan, tetapi juga melakukan aksi nyata untuk menciptakan perubahan. Di tengah arus tantangan zaman, perempuan Gen Z terus melangkah maju dengan gagasan dan karya, mewujudkan semangat Kartini dalam kehidupan digital dan nyata.

(Sekar Ayu dan Evelynie / Humas UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432