Jakarta, 13 Desember 2024 - Data atas karya, merupakan hal teknikal yang sering luput dari perhatian setiap dosen di lingkungan Pendidikan Tinggi, oleh karenanya mendukung maksud formulasi yang dijalankan Direktorat Pendidikan Tinggi dalam sister.kemendikbud.go.id, Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) memandang pentingnya konsep satu data di lingkungan Universitas. Kepentingannya dikarenakan Universitas berkewajiban melakukan monitoring dan evaluasi (MoNEV) kualifikasi kinerja/karir dosen pada berbagai bidang baik pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat maupun pendukung lainnya guna peningkatkan mutu di setiap semesternya.

Oleh karena pemahaman yang sama dalam pengelolaan dosen, Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial (FBIS) dan Direktorat Sumber Daya Universitas Dian Nusantara menyelenggarakan Workshop Manajemen Dokumentasi Karya Dosen Tetap. Tujuannya agar seluruh dosen melakukan dokumentasi aktivitas kegiatannya secara terstruktur, masif dan sistematis dengan mengoptimalisasikan Google Workspace yang digunakan oleh UNDIRA.

Rektor Universitas Dian Nusantara, Prof. Dr. H. Suharyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen dosen UNDIRA dalam menjaga konsistensi kualitas pendidikan dan kinerja penelitian, terutama setelah pencapaian akreditasi “BAIK SEKALI” yang telah diberikan oleh BAN-PT pekan lalu. 

Penting bagi para dosen memahami pendataan maksud  para dosen dalam mengidentifikasi hambatan yang ada dalam dirinya, dan kontrol dilakukan oleh unit terkait sehingga kinerja dan karir dosen dapat meningkat disetiap 2 (dua) tahunnya dan maksimal 4 (empat) tahun, Ungkap Suharyadi (Jumat, 13/12/2024).

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) wajib menjadi pemahaman diri bagi para dosen di UNDIRA, sehingga dapat mendukung terciptanya evaluasi yang lebih terarah, efektif dalam rangka membantu kepastian penempatan jabatan dosen sesuai dengan kriteria dan kompetensi yang telah ditetapkan. 

Mendukung maksud Rektor, Pandangan serupa disampaikan oleh Wakil Rektor III, Bapak Margono Sugeng, M.Sc., bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Implementasi Budaya Organisasi UNDIRA yaitu Visioner, Integritas, Profesional (VIP), yang sejalan dengan simbol keberlanjutan peradaban manusia saat yang mengedepankan teknologi, dimana bukti-bukti kegiatan terekam baik menjadi keutamaan pemeriksaan dalam suatu aktivitas kegiatan.

Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER) yang telah dilaksanakan oleh dosen di Indonesia merupakan lemari arsip bagi para pendidik. Namun, aktivitas yang belum tersentralisasi di pendidikan tinggi akan menjadi kendala dalam suatu pemeriksaan yang dilakukan oleh Akreditor. Sementara, ketidaksingkronan data memberikan gambaran adanya penjaminan mutu yang kurang baik. Untuk itu, Dekan Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial UNDIRA Bapak Caturida Meiwanto D., SE., M.Akt., Ph.D., memberikan hands-on introduction mengenai sistematika pendataan riwayat dosen dalam pencapaian jenjang karir.

Penelitian yang berkualitas dan sesuai Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) adalah hal utama mendapat perhatian karena dipastikan mendukung maksud kepentingan Negara. Oleh karenanya penelitian berkualitas, baik yang dilakukan dosen maupun mahasiswa UNDIRA jika tidak terdokumentasi dengan baik, dapat berakibat tidak terdata pada saat penilaian. 

Untuk MoNEV kegiatan ini selanjutnya dijadwalkan berlangsung selama sepuluh hari sesuai kalender kerja setelah pelaksanaan workshop, yang akan dilaksanakan oleh Direktorat Sumber Daya Manusia UNDIRA, lanjut Catur (Jumat, 13/12/2024). 

Acara workshop yang ditandai bahwa pengumuman Akreditasi Baik sekali ini dihadiri sebanyak 41 dosen, merupakan tonggak penting dalam perjalanan universitas yang baru berdiri lima tahun lalu. Dengan semangat VIP yang ditanamkan di setiap langkah dosen dan tenaga kependidikan, UNDIRA berkomitmen untuk terus tumbuh sebagai institusi pendidikan yang mengedepankan kualitas dan inklusivitas, membantu para lulusannya menghadapi tantangan global di masa depan.