Jakarta, 19 September 2024, telah diadakan acara yang bertemakan “Pendidikan Pemilih” yang dibawakan oleh tim PANWASLU kecamatan Kalideres dan Grogol serta dimoderatori oleh pihak Kemahasiswaan Universitas Dian Nusantara. Acara tersebut diadakan secara langsung di lantai 5 Universitas Dian Nusantara yang dihadiri mahasiswa yang terdiri dari himpunan BEM UNDIRA beserta tim PANWASLU Grogol yang menjadi narasumber acara. Acara tersebut selain merupakan bentuk penyuluhan dari PANWASLU kepada mahasiswa terkait bagaimana sebuah pemilihan sebaiknya berjalan, juga merupakan bentuk open forum discussion terhadap konsep berjalannya suatu pemilihan. 

Acara dibuka dengan pemberian materi terkiat apakah sebenarnya Pemilihan dan apakah peran rakyat dalam kegiatan tersebut. Pemilhan pada dasarnya merupakan sebuah kewajiban yang ada pada tangan rakyat, dari setiap calon dapat dipilih dari gagasan, track record dan ideologinya. Semua jajaran rakyat berperan dalam menetapkan pemimpinya di kemudian hari, maka dari itu adanya rasa enggan untuk memberikan aspirasi suara merupakan hal yang tidak dianjurkan. 

Mahasiswa sebagai bagian agent of change ditengah perubahan masyarakat yang pesat, memainkan peran penting dalam mengobservasi kegiatan di masyarakat beserta perubahan yang sedang berlangsung atau akan diimplementasikan. Kecenderungan mahasiswa dalam mempelajari teori baru beserta cara mengimplementasikannya, mahasiswa cenderung memiliki pandangan kritis terhadap berbagai isu sosial, politik, dan ekonomi. Sebagai pihak yang belum terafiliasi secara langsung oleh partai, Mahasiswa dapat berpartisipasi dalam pemantapan pilkada yang baik serta birokrasi yang netral.

Sebagai agent of change dengan wawasan yang luas, mereka peka terhadap ketidakadilan atau ketidakseimbangan dalam sistem politik yang ada. Mereka mempunyai ruang untuk memberikan aspirasi terkait dengan program kerja yang akan diimplementasi, agar tercapainya program kerja yang kondusif dikemudian harinya dari para pimpinan yang terpilih. Selain itu dari posisi strategis mahasiswa belum memiliki afiliasi politik manapun, sehingga mahasiswa berada di posisi netral dalam ajang pemilihan.

Dalam sesi tanya jawab, beberapa mahasiswa Universitas Dian Nusantara mendapatkan kesempatan untuk bertanya seputar pemilihan yang telah terlaksana beserta beberapa topik lain seperti pengelolaan tenaga kerja ketika mengawasi pemilihan.

Sebuah pemilihan merupakan momen yang diadakan untuk menentukan masa depan rakyat dan bangsa. Selain mengikuti kewajiban dalam kegiatan memilih, kita harus mengetahui bahwa hasil pilihan tidak hanya berlaku sesaat. Maka dari itu kebijaksanaan dan pengetahuan terhadap turbulensi politika merupakan kunci yang harus dimiliki seluruh kalangan.