html hit counter Menjadi Pribadi Yang Profesional: Memulai Perubahan Dari Pribadi Dalam Bekerja - Universitas Dian Nusantara

Menjadi Pribadi Yang Profesional: Memulai Perubahan Dari Pribadi Dalam Bekerja

20 September 2024

Ketika menjalani pekerjaan, seseorang tentu akan mengarahkan kemampuannya semaksimal mungkin kepada pekerjaan yang mereka lakukan. Hal tersebut merupakan bentuk dari Profesionalisme yang diterapkan pada lingkungan kerja masing-masing. Profesionalisme mengacu pada sikap, perilaku, dan standar yang diharapkan dalam suatu profesi. 

Ini mencakup penampilan, keterampilan, dan sikap yang mencerminkan kompetensi dan keahlian dalam bidang pekerjaan tertentu. Profesionalisme berhubungan erat dengan cara seseorang berperilaku di tempat kerja dan bagaimana mereka berinteraksi dengan rekan kerja, klien, dan pihak-pihak lain. Namun perlu dicatat bahwa sebuah sikap profesionalitas juga harus diimbangi dengan jiwa yang tenang dan emosi yang terkontrol ketika dihadapi dengan situasi tertentu. 

Sebuah karakteristik Profesionalisme secara natural akan terbentuk jika seseorang memberikan ruang dalam jiwanya untuk menumbuhkannya. Setiap dunia kerja memiliki perbedaan masing-masing yang bergantung pada bidang kerja yang didalami serta kebijakan korporasinya. Seseorang diwajibkan untuk beradaptasi dalam lingkungan terlebih dahulu agar dapat menerapkan jiwa Profesionalitas. Untuk menerapkan Profesionalitas maka seseorang perlu menerapkan dasar-dasar seperti: 

  1. Mencintai bidang yang dikerjakannya

Menumbuhkan sifat Profesional membutuhkan open mindset yang tidak rebelious. Secara umum ketika seseorang mencintai sesuatu yang dijalaninya, mereka akan melakukan peran yang diberikan dengan baik. Hal tersebut dapat diterapkan juga dalam dunia kerja. 

Menicntai Pekerjaan dapat menumbuhkan rasa profesionalitas secara tidak langsung karena kegiatan  mempengaruhi motivasi, kualitas kerja, dan kepuasan individu dalam lingkungan kerja. Ketika seseorang mencintai pekerjaannya, mereka cenderung menunjukkan komitmen yang lebih tinggi, bekerja dengan semangat dan dedikasi yang lebih besar, serta berusaha untuk mencapai hasil yang optimal.

  1. Kosongkan kepala untuk belajar

Tentunya ketika seseorang bergabung dalam sebuah institusi baru, mereka akan bertemu dengan berbagai wajah yang akan memberikan banyak pengalaman baru. Pada saat itu, seseorang disarankan untuk dapat memiliki open mindset. Keterbukaan Pikiran tidak hanya menumbuhkan rasa rendah hati, namun juga memupuk hubungan baik antara senior dan junior. 

Mengosongkan “gayung” ketika memasuki institusi baru juga dapat membuat seseorang tidak keras kepala terhadap saran yang diberikan. Hal ini akan mendorong individu untuk terus belajar dan berkembang, meningkatkan kreativitas, serta menjaga keseimbangan kerja-hidup yang baik. Dalam melakukan kegiatan kerja, janganlah takut dengan kesalahan serta menjadi defensif secara berlebihan.

  1. Menerapkan Positive Mental Attitude (PMA)

Positive Mental Attitude merupakan salah satu terapan yang dilakukan seseorang dalam dunia kerja untuk menciptakan kondusifitas antara rekan kerja. Penerapan Positive Mental Attitude (PMA) dalam dunia kerja membawa berbagai keuntungan yang signifikan. Sikap mental positif mendorong individu untuk menghadapi tantangan dengan lebih optimis, proaktif, dan solutif. 

Dengan adanya lingkungan kerja yang positif, maka akan ter refleksi pada pelayanan yang diberikan pada sekeliling. Lingkungan sosial cenderung memfavoritisasi adanya positifitas, termasuk dalam lingungan kerja.Tunjukkan sikap positif dan antusiasme terhadap pekerjaan. Sikap yang baik dapat meningkatkan moral dan memotivasi orang lain di sekitar Anda.

  1. Percayalah kepada rekan anda

Jika telah diadakan pelatihan yang dukup dan seseorang mampu melaksanakan tugas dengan baik, maka percayalah kepada hasil mereka yang dikerjakan sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki tentunya dengan adanya supervisi secara reguler oleh staf yang mahir dibidang tersebut. Pengembangan kepercayaan yang mutual akan membina teamwork yang lebih kokoh.

Ketika rekan kerja saling percaya, mereka lebih cenderung untuk berbagi ide, informasi, dan tugas secara terbuka. Ini menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif, di mana semua anggota tim dapat berkontribusi secara maksimal tanpa khawatir akan penilaian atau sabotase. Lingkungan yang saling percaya juga meningkatkan loyalitas dan kepuasan kerja, yang berkontribusi pada kinerja profesional yang lebih baik. 

  1. Team work, bukan competitive work

Tergantung pada profesi yang anda jalani, setiap pekerjaan mempunyai level relationship dan cooperation yang berbeda. Sebagai contoh, pada dunia sales tentunya terdapat persaingan sangat ketat antara rekan kerja karena secara basis pekerjaan berbasis pencapaian moneter. Namun tidak semua bidang pekerjaan menerapkan persaingan dengan skala ekstrim. 

Pada pekerjaan seperti Atlet atau Public Relations, seseorang tidak hanya diukur melalui seberapa hasil moneter yang dihasilkan. Hasil kerja yang dilakukan bersifat kolaboratif atau jangka panjang serta dengan adanya kerjasama, seseorang dibentuk menjadi seseorang yang kooperatif jika dibandingkan dengan nilai dasar sales yang mengarah kepada siapa cepat siapa dapat yang membuat seseorang lebih individualistik. 

Dengan adanya penerapan sikap dasar tersebut, seseorang dapat menjalani kegiatan pekerjaan kantor dengan memegang teguh jiwa Profesionalitas. Khalayaknya jiwa Profesionalitas bukan hanya sebagai lambang bahwa seseorang merupakan orang dewasa yang menunjukan formalitas, namun memiliki integritas dalam berkarakter serta dapat menempatkan dirinya secara adaptif dalam berbagai bidang kerja. 

Sebagai Mahsiswa Universitas Dian Nusantara yang akan berangkat ke dunia kerja masing-masing, perlu diingat bahwa setiap dunia kerja memiliki dinamika yang berbeda. Dengan mengimplementasikan core value UNDIRA yakni Profesional, maka para lulusan diharapkan dapat menjadi insan yang kompetitif serta berkarakter dalam menjalani dunia kerja. Bekerja bukan hanya sebagai target dan kewajiban, namun menjadi pembentukan karakteristik seseorang. 

(Sekar Ayu Putri / Humas UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

[email protected]

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432