Lolos Hibah P2MW 2024 Mahasiswa UNDIRA; Revolusi Hijau Tanaman Hidroponik

08 Mei 2024
Oleh : Andhika Dhixz

Sebuah institusi pendidikan adalah wadah pengembangan bakat para pemuda-pemudi untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan dan skill entrepreneurial melalui berbagai program pendidikan yang diberikan. Institusi pendidikan menyediakan program-program belajar yang terstruktur dan kurikulum yang dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman pada berbagai bidang studi. Dengan adanya antusiasme untuk berinovasi dari mahasiswa suatu institusi pendidikan, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) mengadakan salah satu program yang dinamakan P2MW.

Program P2MW yang merupakan akronim dari "Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha” yang merupakan program yang bertujuan untuk menggali potensi dan mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam memberikan Inovasi terhadap riset dan pendidikan. Program ini sering kali diterapkan oleh perguruan tinggi atau institusi pendidikan sebagai bagian dari upaya pengembangan mahasiswa. P2MW ini adalah program pembinaan inovasi mahasiswa dari pemerintah dibawah naungan Ditjen Dikti Ristek. Program ini tersedia bagi Universitas PTN dan PTS.

Peserta P2MW memiliki kesempatan untuk bergabung dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). P2MW mempunyai enam ranah kategori riset: program pangan,  agrikultur, bisnis digital, manufaktur dan pengimplementasian teknologi terapan, pariwisata dan layanan perdagangan, serta bidang seni dan budaya.

Melalui pesan yang diberikan oleh Ditjen Dikti Ristek pada 27 April 2024 mengenai daftar universitas yang dapat mengikuti program tersebut, terdapat 2.017 total perguruan tinggi yang berhasil lolos seleksi yang ditetapkan. Salah satu perguruan tinggi peraih pendanaan P2MW 2024 yakni Universitas Dian Nusantara.

Universitas Dian Nusantara berhasil lolos hibah P2MW 2024 atas proposal dengan judul “Revolusi Hijau Tanaman Hidroponik”. Secara umum teknik pengembangan Hidroponik merujuk pada beragam metode, strategi, dan pendekatan yang digunakan untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dalam sistem Hidroponik. Tujuan dari teknik pengembangan ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang ideal bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang tanpa menggunakan tanah. 

Al-faris Noer Habby selaku ketua tim menyampaikan bahwa sayuran adalah salah satu dari komoditas primer yang dibutuhkan setiap kelas masyarakat. Ini dikarenakan peran sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral yang diperlukan untuk mengatur proses metabolisme dalam tubuh. Dengan revolusi teknik pengembangan Hidroponik dengan greenhouse, sistem pencahayaan internal dengan LED diharapkan ini akan membuat hasil panen lebih optimal. Pada kesempatan kali ini Universitas Dian Nusantara membawakan metode penanaman Hidroponik dengan cara yang lebih efektif.

Dalam hal ini metode yang gunakan adalah penanaman Hidroponik NFT. Metode ini menggunakan sistem yang hampir sama dengan terasering yang ada pada persawahan. Metode ini dipilih agar tercapainya optimalisasi agrikultur dengan teknologi Hidroponik dari dari pemenuhan kebutuhan makan sehat bagi rakyat untuk memenuhi standar kesehatan.

Sayuran Hidroponik ini akan dibantu dengan adanya instalasi greenhouse yang terdiri dari atap berjaring hitam dengan pengontrolan udara dan suhu secara rutin pada area kebun Hidroponik agar dapat melindungi terpaan langsung air hujan dan perubahan suhu dalam greenhouse. Tanaman yang terdiri dari berbagai jenis spesies mulai dari bayam hingga stroberi akan mendapatkan sirkulasi air dan larutan nutrisi secara merata.

Banyaknya fasilitas ini dikarenakan sifat teknik Hidroponik memerlukan penggunaan energi untuk menjaga kondisi lingkungan yang optimal, seperti suhu, kelembaban, dan cahaya. Selain itu, teknologi seperti pompa air dan sensor pH harus dipantau dan dikelola dengan baik. Jika terjadi gangguan pasokan energi atau kerusakan teknologi, pertumbuhan tanaman dapat terganggu.

Pihak Universitas Dian Nusantara telah menunjuk lima perwakilan mahasiswa dari berbagai program studi untuk membentuk sebuah tim yang lebih kohesif yang dibimbing oleh satu dosen pembimbing. Tim ini diberi nama "Petani Milenial" dan terdiri dari anggota-anggota sebagai berikut:

  1. Ibu Lionie, S,Kom, M.Kom selaku dosen pembimbing Prodi Teknik Informatika.

  2. sdr. Al-Faris Noer Habby selaku ketua pengusul mahasiswa Prodi Teknik Informatika 

  3. sdr. Muhammad Khansa mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi 

  4. sdr. Aldi Muhammad Rudianto mahasiswa Prodi Akuntansi

  5. sdri. Siska Maliana mahasiswa Prodi Teknik Informatika

  6. sdr. Isati Gulo mahasiswa Prodi Teknik Informatika

Tim Peneliti dari Universitas Dian Nusantara telah memilih Kp. Kemplang RT 002/017, Kel.Kosambi Timur, Kec.Kosambi, Tangerang sebagai lokasi penelitian P2MW. Daerah ini terletak di lokasi yang strategis di kawasan industri dan pemukiman padat penduduk, sehingga memiliki fungsi ganda yang dapat menjadi tantangan sekaligus peluang yang membutuhkan pengelolaan yang efektif. Selain itu, meningkatnya urbanisasi dan terbatasnya lahan pertanian menyoroti potensi teknik pertanian Hidroponik untuk meningkatkan industri pertanian sayuran di daerah tersebut secara efektif.

Inovasi pengembangan Hidroponik merujuk pada upaya untuk meningkatkan metode, teknologi, dan sistem yang digunakan dalam praktik Hidroponik, yang merupakan metode bercocok tanam tanpa tanah yang menggunakan larutan nutrisi bagi kebutuhan tanaman. Ini merupakan pendekatan yang semakin populer dalam pertanian modern karena beberapa keunggulan, termasuk penghematan air, penggunaan lahan yang efisien, dan kemampuan untuk menghasilkan hasil panen yang lebih konsisten.

Di Kemudian hari, melalui riset ini akan diadakan kolaborasi dengan grup Petani Digital Indonesia agar dapat melakukan pemasaran digital dan pengenalan produk tanaman Hidroponik NFT kepada masyarakat sekitar.

Hidroponik adalah teknik pemanfaatan berbagai bahan organik dan sistem pengairan berbasis pipa diatas permukaan tanah sebagai pengganti media tanah. Melaluiprogram P2MW 2024 Universitas Dian Nusantara diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada para petani dan warga setempat. Sehingga berdampai pada kenaikan permintaan sayuran terutama di kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang yang diharapkan dapat membawa hasil yang memuaskan dan riset penelitian pun berguna tak hanya bagi kampus namun juga bagi dunia pertanian.

(Danang Respati Wicaksono & Sekar Ayu Putri / HUMAS UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

humas@undira.ac.id

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial

www.undira.ac.id

Lainnya

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432