html hit counter The Role of Strategic Communication in Building Digital Ecosystems - Universitas Dian Nusantara

The Role of Strategic Communication in Building Digital Ecosystems

Ringkasan Webinar #47 Program Studi Ilmu Komunikasi

Tema: The Role of Strategic Communication in Building Digital Ecosystem


Dr. Indra Ardiyanto, M.I.Kom. (Dosen dan Praktisi Komunikasi, Head of Communication and External Affairs Great Giant Food Jakarta - Lampung)

  1. Konsep dan Peran Komunikasi Strategis

  • Pengertian: Proses merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program komunikasi untuk mencapai tujuan organisasi.
  • Tujuan: Membangun hubungan kuat dengan stakeholder, meningkatkan brand awareness, dan mencapai hasil bisnis.
  1. Penerapan Komunikasi Strategis dalam Pengembangan Brand

 

  • Identifikasi Target Audiens: Memahami target pasar dan kebutuhannya.
  • Positioning Brand: Membangun citra brand yang unik dan relevan.
  • Meningkatkan Brand Awareness: Menyebarluaskan nilai-nilai merek ke publik.

 

  1. Peran Komunikasi Strategis dalam Transformasi Digital

 

  • Strategi Digital: Membangun komunikasi yang efektif di platform digital.
  • Engagement: Meningkatkan interaksi dengan audiens.
  • Pengukuran: Mengevaluasi efektivitas kampanye digital.

 

  1. Membangun Ekosistem Digital yang Efektif

 

  • Kolaborasi: Menjalin kerja sama dengan stakeholder.
  • Inovasi: Menerapkan teknologi dan strategi digital terbaru.
  • Customer-Centricity: Menempatkan pelanggan sebagai pusat strategi.
  • Sustainability: Menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

 

  1. Tantangan dan Peluang Komunikasi Strategis di Era Digital

 

  • Perubahan Teknologi: Perusahaan harus beradaptasi dengan teknologi baru.
  • Kompetisi: Persaingan bisnis yang semakin ketat.
  • Privasi Data: Pentingnya menjaga data pelanggan dari ancaman kebocoran.

 

  1. Strategi Peningkatan Kualitas SDM dalam Ekosistem Digital

 

  • Pelatihan Digital Marketing dan Komunikasi Online.
  • Pengembangan Kompetensi dalam Tools Digital.
  • Kreativitas dalam Pembuatan Konten Digital.
  1. Integrasi Komunikasi Strategis dengan Teknologi Informasi

 

  • Artificial Intelligence: Meningkatkan personalisasi dan analisis data.
  • Big Data: Menganalisis perilaku pelanggan.
  • Automation: Mengotomatisasi tugas-tugas komunikasi.

 

  1. Studi Kasus: Great Giant Foods (GGF)

 

  • Brand Vision: Menjaga kualitas dan keberlanjutan produksi makanan.
  • Strategi PR dan Media Relations: Meningkatkan reputasi perusahaan melalui publikasi media.
  • Kampanye Digital: Menggunakan media sosial untuk meningkatkan engagement dan brand awareness.
  • Program CSR: Berfokus pada keberlanjutan dan hubungan dengan masyarakat.

 

  1. Analisis Media dan Sentimen Publik

  • Liputan Media: Isu utama berkisar pada harga komoditas, ekspor produk, dan program CSR.
  • Sentimen Positif: Kegiatan GGF yang mendukung petani dan komunitas.
  • Sentimen Negatif: Tantangan terkait harga produk dan kebijakan bisnis.
  • Tren Media Sosial: Meningkatkan keterlibatan melalui kampanye digital.
Kesimpulan

Komunikasi strategis memiliki peran krusial dalam membangun ekosistem digital yang efektif, meningkatkan branding, dan memperkuat hubungan dengan stakeholder. Keberhasilan strategi komunikasi bergantung pada integrasi digital, inovasi, serta pendekatan customer-centric. Untuk mencapai keunggulan kompetitif, organisasi perlu: • Mengoptimalkan komunikasi digital. • Beradaptasi dengan teknologi terbaru seperti AI dan Big Data. • Membangun strategi yang berbasis kolaborasi dan keberlanjutan.Penerapan strategi komunikasi yang baik, seperti yang dilakukan oleh Great Giant Foods, dapat meningkatkan reputasi perusahaan, keterlibatan pelanggan, dan efektivitas bisnis secara keseluruhan.

 
Prof. Dr. Suraya, M.Si. (Head of Research LSPR Institute of Communication & Business)
  1. Pentingnya Strategi Komunikasi dalam Ekosistem Digital

 

  • Ekosistem digital bersifat dinamis dan saling terhubung.
  • Strategi komunikasi menyelaraskan visi dan tujuan dalam ekosistem digital.
  • Berperan sebagai jembatan antara teknologi dan manusia.

 

  1. Definisi Ekosistem Digital

 

  • Lingkungan komunikasi yang terbentuk dari interaksi berbagai platform digital, media sosial, dan teknologi komunikasi.
  • Interaksi dalam ekosistem digital bersifat interaktif, partisipatif, dan multi-arah.

 

  1. Teori yang Mendukung Ekosistem Digital

 

  • Teori Ekosistem Digital: Ekosistem digital sebagai jaringan aktor yang bekerja sama untuk mencapai nilai kolektif.
  • Teori Jaringan (Network Theory): Menekankan hubungan antar aktor dalam memperkuat konektivitas dan kolaborasi.
  • Teori Difusi Inovasi: Menjelaskan tahapan adopsi inovasi dalam masyarakat.
  • Teori Determinasi Teknologi: Teknologi sebagai pendorong utama perubahan sosial.

 

  1. Konsep dalam Ekosistem Digital

 

  • Co-Creation: Penciptaan nilai bersama antara perusahaan dan pelanggan.
  • Inklusi Digital: Memastikan akses teknologi bagi semua lapisan masyarakat.
  • Transparansi dan Kepercayaan: Faktor utama dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan.

 

  1. Studi Kasus dan Temuan Penelitian

UNDP (2020). Digital ecosystems and development: Indonesia Case Study

Fokus Penelitian: Penelitian ini mengevaluasi perkembangan ekosistem digital di Indonesia dan peran strategi komunikasi dalam mendukung inklusi digital.

Hasil Utama:

  • Transparansi sebagai Kunci: Dalamekosistem digital, transparansi informasi mendorong partisipasi dari aktor-aktor baru, seperti UMKM dan komunitas lokal.
  • Komunikasi Multikanal: Penggunaan berbagai saluran komunikasi (media sosial, TV, radio) membantu menjangkau populasi yang beragam, termasuk di daerah terpencil.
  • Kemitraan yang Efektif: Kolaborasi antara pemerintah dan platform digital (seperti OVO dan Grab) menciptakan ekosistem inklusif yang mendukung pembangunan ekonomi.

Relevansi: Penelitian ini memberikan panduan praktis tentang bagaimana komunikasi yang baik dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Chan, C.M.L., Teo, H.H., & Pan, S.L. (2008). Managing e-government system implementation: A resource-enactment perspective

Fokus Penelitian: Studi ini mengeksplorasi bagaimana pemerintah di negara-negara berkembang mengadopsi sistem e-government dan menciptakan ekosistem digital melalui strategi komunikasi.

Hasil Utama:

  • Komunikasi untuk Inklusi Digital: Strategi komunikasi yang berfokus pada edukasi masyarakat mempercepat adopsi teknologi digital.
  • Kemitraan Strategis: Komunikasi yang efektif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan ekosistem.
  • Contoh Kasus: Proyek e-government di Singapura berhasil karena pemerintah secara aktif berkomunikasi dengan warga melalui kampanye digital dan pelatihan teknologi. Relevansi: Temuan ini menyoroti pentingnya komunikasi strategis untuk mendorong partisipasi masyarakat luas dalam ekosistem digital, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.

Prasetyo, Y.T., & Kurniasari, A. (2021). Adopting digital platforms for SMEs: A study of communication strategies in Indonesia

Fokus Penelitian: Studi ini mengevaluasi bagaimana UMKM di Indonesia mengadopsi platform digital (seperti Gojek dan Tokopedia) melalui komunikasi strategis.

Hasil Utama:

  • Pemberdayaan Melalui Edukasi: Platform digital menggunakan komunikasi berbasis edukasi, seperti webinar, lokakarya, dan kampanye online, untuk membantu UMKM memahami cara bergabung kedalam ekosistem.
  • Narasi Lokal: UMKM lebih responsif terhadap kampanye yang menggunakan bahasa lokal dan contoh nyatadari pelaku usaha di komunitas mereka.
  • Kepercayaan dan Keamanan: Komunikasi yang menekankan keamanan transaksi digital meningkatkan kepercayaan UMKM untuk mengadopsi platform.

Contoh Implementasi: • Gojek meluncurkan program edukasi digital untuk mitra driver dan pedagang GoFood. • Tokopedia mengadakan pelatihan tentang pemasaran digital bagi UMKM di daerah terpencil. 

Relevansi: Studi ini relevan untukmemahami bagaimana strategi komunikasi dapat menjangkau segmen yang lebih luas, terutama kelompok dengan literasi digital rendah.

Kesimpulan

Penelitian empiris menunjukkan bahwa strategi komunikasi memainkan peran kunci dalam membangun ekosistem digital.

Beberapa poin utama yang dihasilkan dari studi-studi yang dilakukan adalah:

  1.  Menyatukan pemangku kepentingan melalui komunikasi yang jelas dan konsisten.
  2.  Mendorong inklusi digital dengan menjangkau kelompok yang lebih luas.
  3.  Mempercepat adopsi teknologi melalui edukasi dan narasi berbasis lokal.
  4.  Membangun kepercayaan melalui transparansi dan keamanan.
Narasumber: 
 
1. Dr. Indra Ardiyanto, M.I.Kom. (Dosen dan Praktisi Komunikasi, Head of Communication and External Affairs Great Giant Food Jakarta - Lampung)
2. Prof. Dr. Suraya, M.Si. (Head of Research LSPR Institute of Communication & Business)

Moderator: 

Anna Nurjanah, S.I.Kom., M.A.

Kampus Tanjung Duren

Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1

Grogol, Jakarta Barat. 11470

Kampus Green Ville

JIn. Mangga XIV No. 3

Kampus Cibubur

Jln. Rawa Dolar 65

Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432