Kawan UNDIRA, pasti kalian pernah merasakan bahwa kehidupan merupakan siklus yang penuh dengan dinamika. Setiap individu kian bergerak dengan kecepatan yang berbeda. Sesungguhnya tidak ada shortcut untuk mencapai keberhasilan, namun terkadang kita terlena akan kesuksesan external sehingga terbawa arus untuk mempercepat pengembangan diri. 

Ambisi yang berlebihan justru akan membebani diri. Pepatah "besar pasak daripada tiang" menjadi ungkapan yang sesuai terhadap trend following lifestyle mayoritas generasi muda saat ini.

Akibatnya, banyak mahasiswa dan fresh graduate menetapkan target unrealistis: pekerjaan bergaji puluhan juta, bisnis sukses dalam hitungan bulan, atau perubahan hidup drastis. Ketika kenyataan tak sesuai ekspektasi, muncullah stress berkepanjangan, kecemasan, bahkan depresi, dan bahkan burnout secara berangsur. 

Jika kawan UNDIRA merasakan adanya tekanan untuk memenuhi ambisi dengan tergesa-gesa, mungkin salah satu karya literasi bertajuk ‘Atomic Habits’ akan menjadi referensi terbaik untuk mengubah hidup kalian. Sesuai dengan namanya ‘atomic’ - yakni salah satu bagian dasar terkecil yang menyusun materi di dunia, Atomic Habits, sebuah buku karya James Clear hadir demi menguak bagaimana hal kecil dapat mempengaruhi perkembangan diri.

‘Sedikit-sedikit menjadi bukit’ mungkin merupakan peribahasa yang cocok untuk mendeskripsikan karya literasi Atomic Habits. Keberhasilan bukanlah hasil tindakan besar spektakuler, melainkan akumulasi keputusan kecil yang dilakukan berulang-ulang. 

Ditengah era sosial media yang mendorong perbedaan melalui suguhan highlight reel kehidupan terbaik, Atomic habits mengajarkan fokus pada effort perlangkah menuju sukses. Alih-alih obsesi dengan target besar, lebih baik membangun sistem kebiasaan yang mendukung pencapaian target tersebut. 

"1% better every day" atau konsistensi langkah yang diambil perlahan lebih baik daripada mempercepat perkembangan secara tergesa-gesa. Tidak hanya tergesa-gesa dapat menghilangkan fokus, namun jika dibiarkan akan berdampak pada kehidupan karir dan sosial. 

Masa mahasiswa dan early career adalah periode krusial membentuk foundation kesuksesan jangka panjang. Bagi mahasiswa aktif, atomic habits membantu mengelola akademik dan pengembangan diri secara seimbang. Dengan pendekatan 1% better every day, mahasiswa dapat konsisten meningkatkan kemampuan akademik, soft skills, dan persiapan karir tanpa overwhelmed.

Untuk fresh graduate, ilmu yang didapat dari karya Atomic Habits penting dalam navigasi early career yang penuh tantangan. Di era kompetitif ini, kemampuan consistently improve diri menjadi skill paling valuable.

Perubahan sejati datang dari evolusi yang konsisten, bukan revolusi besar-besaran. Pilihlah pembangunan diri dengan fokus pada sistem kebiasaan kecil seiring waktu. Kesuksesan bukan tentang mencapai satu tujuan besar, tetapi menjadi versi terbaik diri sendiri setiap hari. Ingatlah, kawan UNDIRA, we are what we repeatedly do. Excellence is not an act, but a habit.