NBRI Sekali Lagi Menekankan Riset Baterai Bagi Kemajuan Sains, Mendorong Indonesia Menjadi Sentra Global Energi Terbarukan

Jakarta, 14 Agustus 2025 – Pengembangan energi menjadi salah satu fokus utama dunia saat ini. Seiring dengan semakin menipisnya cadangan energi fosil seperti minyak bumi dan gas alam—yang tergolong sumber daya tidak terbarukan—energi listrik menjadi solusi strategis untuk keberlanjutan di masa depan.
Menjawab tantangan ini, berbagai negara berlomba mengembangkan teknologi yang mampu memanfaatkan daya listrik secara efisien dan optimal. Salah satu pionir dalam penelitian dan pengembangan teknologi elektrokimia adalah National Battery Research Institute (NBRI), yang konsisten mendorong riset energi listrik, khususnya di bidang teknologi baterai untuk kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
Dengan laboratorium berstandar tinggi dan kinerja menyeluruh dalam memajukan teknologi baterai di Indonesia, NBRI memegang peran penting dalam pengembangan industri baterai EV nasional. Melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga penelitian di dalam dan luar negeri, NBRI membangun jaringan riset yang luas untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen baterai independen yang mampu bersaing di pasar internasional.
Pada International Battery Summit (IBS) 2025 yang digelar 8 Agustus lalu, Prof. Evvy Kartini, pendiri NBRI, menegaskan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk mendukung pengembangan energi terbarukan.
Beberapa perusahaan riset dan pengembangan yang hadir dalam IBS merupakan mitra Indonesia dalam menjalankan hilirisasi pemanfaatan baterai sebagai energi terbarukan di sektor otomotif.
“Hilirisasi energi terbarukan ini sejalan dengan Asta Cita nomor 5 Presiden Republik Indonesia. Sebelumnya, hilirisasi sudah mencapai tahap Naskah Hasil Pemeriksaan (NHP) atas kualitas baterai yang memungkinkan pembukaan ekspor. Saat ini fokus kami adalah pada pengembangan bahan katoda agar nilai tambah industri baterai Indonesia semakin meningkat,” ujar Prof. Evvy Kartini.
Beliau juga menambahkan bahwa keberhasilan Indonesia dalam pengembangan industri baterai EV telah menarik perhatian negara-negara di Asia, Afrika, hingga Amerika Latin. Mereka melihat Indonesia sebagai contoh sukses pemanfaatan material mentah seperti lithium, cobalt, dan graphite, serta membuka peluang kerjasama jangka panjang.
Didin Wahyudin, Tenaga Ahli Menteri Manajemen Lingkungan, menegaskan bahwa riset dan kegiatan IBS 2025 yang dilakukan NBRI mendapat dukungan penuh dari Kementerian Luar Negeri.
“Pada Juni lalu, dalam acara Critical Mineral Producing Countries, 15 negara berkumpul untuk belajar dari Indonesia. Kita berhasil mengubah strategi dari menjual bahan mentah nikel dan cobalt, menjadi mengelola dan mengolahnya sehingga menghasilkan keuntungan hingga 10 kali lipat. Kementerian Luar Negeri bersama kementerian terkait akan terus mendukung upaya Indonesia dalam memanfaatkan potensi mineral kritis ini,” jelas bapak Didin Wahyudin.
Salah satu institusi pendidikan yang turut hadir di IBS 2025 adalah Universitas Dian Nusantara (UNDIRA). Sebagai salah satu supporting partner dalam kegiatan IBS yang diadakan secara berkala, kehadiran UNDIRA tidak hanya memberikan kesempatan untuk menjadi salah satu kolaborator, namun juga menjadi momen penting untuk memperkuat kompetensi mahasiswa, khususnya pada bidang Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Mesin yang mempelajari pengembangan serta pengelolaan industrial engineering.
Forum IBS kali ini turut menekankan komitmen Indonesia dalam memberikan dampak terhadap riset baterai dan pemanfaatan energi terbarukan bagi industri (terutama kendaraan listrik) demi masa depan termajukan. Selain itu, dengan kesuksesan Indonesia dalam mengembangkan baterai elektrik berkualitas yang menginspirasi berbagai negara - Indonesia dapat menjadi cornerstone dan pusat kolaborasi energi alternatif di masa mendatang.
(Sekar Ayu / Humas UNDIRA)
Press Contact :
Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara
Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial
www.undira.ac.id
Lainnya

Penandatanganan MoU RRI Jakarta dan Universitas Dian Nusantara: Sebuah Peluang Perkembangan
Read more
Tingkatkan Mutu Sesuai Semangat Tridharma, LRPM Universitas Dian Nusantara Gelar MONEV Penelitian dan PkM TA 2024/2025
Read more
Merangkai Kisah Sukses: Refleksi Wisuda UNDIRA Menuju Masa Depan
Read more
Kampus Tanjung Duren
Jln. Tanjung Duren Barat II No. 1
Grogol, Jakarta Barat. 11470
Kampus Green Ville
JIn. Mangga XIV No. 3
Kampus Cibubur
Jln. Rawa Dolar 65
Jatiranggon Kec. Jatisampurna, Bekasi. 17432