Jakarta, 28 Juni 2025 – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) kembali menggelar kegiatan rutin Praktikum Table Manner dan Grooming sebagai bagian dari pemenuhan mata kuliah Professional Image. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Santika Premiere, Slipi, Jakarta Barat, dan diikuti oleh mahasiswa semester akhir sebagai bentuk pembelajaran etika profesional secara langsung.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Table Manner batch ke 7 tahun 2025 ini mengangkat tema yang unik dan kental akan budaya lokal, yaitu: “Wonderful Nusantara: Refining Professional Image Through Javanese-Inspired Dining Etiquette.” Tema ini mengusung perpaduan antara nilai-nilai profesionalisme modern dengan kearifan lokal budaya Jawa dalam suasana jamuan makan formal. Melalui tema ini, mahasiswa diajak untuk menyadari bahwa membentuk citra profesional tidak harus selalu mengacu pada budaya Barat.

Menurut panitia acara, kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran bahwa citra budaya dan profesionalisme tak selalu bergantung pada standar Barat. Justru, nilai-nilai luhur budaya Jawa seperti unggah-ungguh (kesopanan), tepa slira (tenggang rasa), dan andhap asor (rendah hati) memiliki kekuatan etis yang relevan dalam membentuk citra diri seorang profesional.

Menurut KRT Tamil Selvan, MA., dosen Ilmu Komunikasi UNDIRA mata kuliah Profesional Image, pembentukan citra diri tetap menjadi hal penting, terutama di era teknologi dan pelunturan budaya saat ini.

“Dalam era yang penuh dengan perkembangan AI dan teknologi, maka untuk bisa survive, confidence itu perlu. Pengasahan penampilan diri—bagaimana seseorang bersikap dan memposisikan diri dalam dunia kerja—merupakan salah satu kunci survival saat ini. Hidup tidak hanya berpacu pada penguasaan technical skill, namun social skill juga diperlukan,” ujar beliau.

“Gaya berpenampilan, gaya bicara dengan artikulasi yang bagus, dan gaya berjalan yang penuh confidence menjadi senjata utama dalam sebuah first impression. Ketika seseorang mendapatkan kesan positif dari first impression, maka akan terjalin kepercayaan yang berkelanjutan,” lanjut beliau.

Table Manner yang dihadiri 58 peserta yang terdiri dari mahasiswa Ilmu Komunikasi kampus Tanjung Duren maupun kampus Cibubur, selain table manner, kegiatan lainnya juga turut dihadirkan untuk melengkapi kegiatan tersebut, seperti pelatihan Beauty Class dan Grooming, ada pula pemaparan materi terkait etika dan tata krama. Tidak hanya itu, mahasiswa juga berkesempatan untuk secara langsung mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan melalui praktik jamuan makan ditengah alunan musik yang dibawakan oleh UKM Musik UNDIRA. 

Hal tersebut merupakan proses grooming yang mendorong mahasiswa untuk tampil secara profesional. Tidak hanya penampilan dapat meningkatkan citra diri mereka, tetapi juga diharapkan dapat berdampak pada kepercayaan diri mereka dalam berinteraksi sosial.

Senada dengan itu, Ibu Kornelia Johana Dacosta, M.I.Kom., menekankan bahwa etika tidak hanya bersifat teoritis, melainkan harus diterapkan dalam praktik kehidupan nyata, termasuk dalam konteks pertemuan bisnis atau jamuan makan.

“Etika yang baik akan menunjang komunikasi yang efektif. Dalam praktikum output mata kuliah Profesional Image berupa Table Manner, dimana mahasiswa tidak hanya diajarkan untuk beretika dimeja makan namun juga dalam berkomunikasi. Hal ini sangat berguna terutama ketika mereka menghadiri pertemuan bisnis” jelasnya.

Ibu Eka Megawati, M.I.Kom., selaku dosen pengampu mata kuliah Professional Image, turut menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membekas dan menjadi bekal mahasiswa dalam kehidupan profesional ke depan.

“Etika bukanlah hal yang bisa ditiru secara instan—ia harus ditanamkan, dipraktikkan, dan menjadi bagian dari kepribadian. Semoga kegiatan ini tak hanya menjadi momen pembelajaran, tapi juga awal dari terbentuknya pribadi yang berkarakter, percaya diri, dan profesional dengan akar budaya sendiri.” ujar beliau.