Menjadi seorang yang percaya diri memiliki banyak keuntungan yang berdampak positif pada berbagai aspek kehidupan, di antaranya meningkatkan kinerja dan produktivitas, meningkatkan peluang dan kesempatan, memperkuat hubungan sosial hingga meningkatkan citra diri.

Kepercayaan diri adalah aspek yang perlu diasah terus-menerus sepanjang hidup, terutama saat menghadapi perubahan, tantangan, dan peluang baru. Walaupun kepercayaan diri merupakan aspek yang penting dan memiliki sisi positif, namun jika terlalu banyak kepercayaan diri yang tidak berdasar dapat membawa dampak yang negatif. Kepercayaan diri perlu diseimbangkan dengan kerendahan hati, kesadaran diri, dan kemampuan untuk menerima kritik dan masukan.

Keterampilan berbicara adalah kemampuan untuk menyampaikan informasi, ide, atau perasaan secara efektif kepada orang lain melalui kata-kata. Ini adalah keterampilan penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, karir, dan hubungan interpersonal. Untuk dapat mengembangkan keterampilan berbicara yang efektif dan menjadi komunikator yang lebih baik, tentunya perlu terus berlatih.

Berdasarkan pengalaman penulis, berlatih dengan konsisten adalah langkah yang penting. Misalnya, latihan bisa dimulai dengan berbicara di depan audiens yang kecil, seperti di hadapan teman dan saudara sebelum menghadapi audiens yang lebih besar, untuk mendapatkan feedback. Dengan cara ini, Anda dapat memperbaiki gaya bicara, intonasi, dan bahasa tubuh Anda secara bertahap, dan hal ini membantu untuk membangun kepercayaan diri dalam lingkungan yang mendukung.

Dalam konteks public speaking, bukan hanya tentang pembicara yang menyampaikan informasi tetapi interaksi yang dinamis juga perlu dibangun antara pembicara dan audiens. Bagaimana audiens merespons dan berinteraksi dengan pembicara, hal ini dapat membantu keterlibatan dan hubungan yang lebih kuat antara pembicara dan audiens, sehingga dapat membuat pengalaman public speaking menjadi lebih efektif dan berdampak.

Pada saat seseorang melakukan public speaking pertama kalinya mungkin bisa menjadi pengalaman yang menakutkan, tetapi dengan latihan dan strategi yang tepat. Anda dapat meningkatkan keterampilan ini secara signifikan. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu:

1. Berlatih di Depan Cermin: Berbicara di depan cermin dapat membantu melihat ekspresi wajah dan bahasa tubuh Anda. Ini membantu Anda menyadari bagaimana Anda terlihat saat berbicara di depan orang lain. Pastikan Anda terlihat percaya diri dan bersemangat.

2. Bergabung dengan Klub Public Speaking: Bergabung dengan klub seperti Toastmasters dapat memberikan Anda kesempatan untuk berlatih secara rutin dan menerima umpan balik konstruktif dari anggota lain. 

3. Rekam dan Tonton Ulang Diri Sendiri: Merekam latihan Anda dan menontonnya kembali dapat membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan seperti pengucapan kata atau intonasi suara.

4. Pelajari Teknik Pernapasan: Teknik pernapasan yang baik dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas suara. Anda dapat menarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ini dapat membantu menenangkan saraf dan meningkatkan proyeksi suara.

5. Kuasai Materi Anda: Memahami materi dengan baik dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda saat berbicara di depan umum.

Membangun kepercayaan diri dan keterampilan berbicara di depan publik adalah proses yang berkelanjutan yang memerlukan latihan, kesabaran, dan kesediaan untuk terus belajar. Dengan menerapkan strategi-strategi ini dan berlatih secara konsisten, Anda dapat menjadi pembicara yang lebih percaya diri dalam pembawaan materi pada saat public speaking.

(Sekar Ayu Putri / Humas UNDIRA)

Press Contact :

Biro Humas & Sekretariat Universitas Dian Nusantara

humas@undira.ac.id

Facebook : www.facebook.com/undiraofficial
Instagram : www.instagram.com/undiraofficial
Twitter : www.twitter.com/undiraofficial

www.undira.ac.id