JAKARTA, 27 Desember 2021 – 5 atlet mahasiswa Universitas Dian Nusantara yang tergabung dalam UKM Pencak Silat Merpati Putih kembali menorehkan prestasi dengan meraih medali Perunggu di kejuaraan Nasional Bandung Lautan Api Championship 3 yang digelar di GOR Futsal ITB Jatinagor, Sumedang, Jawa Barat pada tanggal 20 – 22 Desember 2021.

Kejuaraan pencak silat terbesar nasional itu diikuti oleh 2.135 peserta dari berbagai universitas dan perguruan pencak silat di Jabodetabek.

UKM Pencak Silat Merpati Putih Universitas Dian Nusantara diwakili oleh 5 atlet terbaik, diantaranya:

1. 1. Muhamad Faisal dari Prodi Manajemen yang bertanding di Kategori Dewasa Putra Kelas C (55-60 kg) meraih juara III
2. 2. Grivo Heri Prodi Manajemen bertanding di Kategori Dewasa Putra Kelas A (45 – 50 kg) meraih juara III
3. 3. Ayong Jamaludin Prodi Manajemen bertanding di Kategori Dewasa Putra Kelas di Bawah 45 kg meraih juara III
4. 4. Dwi Wahyu Ningtyas Prodi Ilmu Komunikasi bertanding di Katego Kelas Bebas Putri di atas 75 kg meraih juara III
5. 5. Nur Firtiyani Prodi Ilmu Komunikasi bertanding di Kategori Dewasa Putri Kelas B (50-55 kg) meraih juara III

“Jangan menjadi mahasiswa yang biasa saja, tetapi harus menjadi mahasiswa yang luar biasa, serta memiliki nilai lebih dari mahasiswa lainnya” ujar Muhamad Faisal selaku ketua dari UKM Pencak Silat Merpati Putih, Universitas Dian Nusantara.

Lebih lanjut, ia dan rekan-rekannya sudah mempersiapkan diri dengan berlatih ekstra selama satu bulan untuk bertanding di Kejuaraan Nasional Bandung Lautan Api tersebut, tentunya disertai do'a dan harapan.

Dalam rentang waktu selama satu bulan, UKM Pencak Silat merpati Putih mengadakan seleksi internal bagi setiap atlet untuk mengikuti kejuaraan tersebut.

“Awalnya ada 25 atlet yang terpilih. Tetapi, seiring dengan ketatnya seleksi, hanya ada 5 atlet yang terpilih dan  mewakili Undira,” ujarnya.

Faisal juga menuturkan perasaannya sebagai perwakilan atlet yang terpilih tentunya memiliki tanggung jawab yang besar dikarenakan ia membawa nama Undira di kejuaraan kancah Nasional. Dan tentunya ia harus memberikan sesuatu  yang terbaik di ajang tersebut.

Sementara, Dwi Wahyu Ningtyas atau yang biasa dipanggil Tyas juga mengatakan untuk menjadi yang terbaik ia harus terus meningkatkan kemampuan dengan berlatih. Karena hanya dengan latihan dan kemauan untuk belajar itulah yang akan menjadi kekuatan dalam setiap pertandingan.

“Saya melihat ajang ini sebagai pembuktian diri, bahwa saya juga dapat meraih sesuatu dengan perjuangan dan dukungan dari rekan-rekan  satu tim,” ujarnya.

Lebih lanjut, harapan terbesar dari Faisal dan rekan-rekannya adalah bisa memberikan sesuatu yang membanggakan bagi Universitas Dian Nusantara,  bukan hanya di kancah kejuaraan nasional tetapi juga di kejuaraan tingkat  internasiol.

Terima kasih atas dukungan dari universitas Dian Nusantara, semoga UKM Pencak Silat Merpati Putih dapat terus menorehkan prestasi  pada kejuaraan-kejuaraan baik tingkat daerah, nasional dan internasional, dan tentunya dengan harapan dapat mengharumkan nama Universitas Dian Nusantara,” harap kelima atlet.